LIGA 2 : Djanur: Tidak Ada Tim Lemah di Grup X

Liga 2 diwarnai peraingan ketat di Grup X.

Solopos.com, BEKASI – PSMS Medan dalam kepercayaan diri yang tinggi usai menuai hasil positif di laga perdana babak delapan besar Liga 2. Menghadapi Kalteng Putra di Stadion Patriot Candrabhaga, Legimin Raharjo dkk. mampu menang dengan skor 2-1, Kamis (9/11/2017).

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Dua gol dari PSMS Medan dicetak oleh I Made Adi Wirahadi pada menit ke-15 dan 73. Pemain pengganti Kalteng Putra, Eksel Timothy, mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-84.

“Kekompakan pemain di atas lapangan menjadi kunci kemenangan PSMS Medan atas Kalteng Putra. Saya bersyukur anak-anak bisa tampil lepas. Saya mengapresiasi kerja keras para pemain,” ujar pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, saat ditemui wartawan.

Kemenangan itu membuat PSMS Medan lebih difavoritkan untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, Djajang enggan jumawa dengan status favorit itu. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diperbaiki dari penampilan skuatnya.

“Konsentrasi pemain buyar di menit-menit akhir. Sebenarnya saya sudah mengingatkan para pemain untuk fokus di menit-menit akhir. Tapi, kita kecolongan satu gol,” ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Djajang menyebut tidak ada tim lemah di Grup X. Seluruh kontestan babak delapan besar Liga 2, kata Djanur, merupakan tim kuat. “Saya menyaksikan laga Persis Solo melawan Martapura. Sebetulnya Persis sudah tampil baik, tapi mereka kurang beruntung. Martapura bisa mencuri gol yang memastikan kemenangan tim.”

“Dua tim ini tidak bisa diremehkan. Mereka bisa memberikan perlawanan kuat bagi kami,” tandasnya.