Liga 2, kompetisinya saat ini telah memasukki Babak 16 Besar.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSMS Medan bakal melaporkan wasit Muslimin ke PSSI. Alasannya tak lain karena wasit asal Makassar itu dinilai tidak adil saat memimpin laga antara PSMS kontra PSIS Semarang pada Babak 16 Besar Liga 2 di Stadion Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (21/9/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam laga yang disaksikan ribuan suporter PSIS itu, Ayam Kinantan, julukan PSMS, menelan kekalahan tipis 1-2. PSMS unggul lebih dulu melalui gol Dimas Drajad, namun mampu dibalas PSIS lewat dua gol beruntun dari Melcior Majefat dan Ahmad Agung.
Namun, hasil itu bukanlah yang menjadi persoalan PSMS untuk melaporkan wasit Muslimin. Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra, menuding wasit bertindak berat sebelah karena melakukan pembiaran saat pemainnya, Derry, mendapat perlakuan kasar, hingga bibirnya mengeluarkan darah dari pemain PSIS.
“Kami tidak mau menilai wasit. Biar penonton saja yang menilai. Namun, secara keseluruhan kami kecewa dengan kepemimpinan wasit, terutama saat membiarkan pemain kami mendapat perlakuan kasar. Oleh karena itu, kami akan melaporkan kepemimpinan wasit ke PSSI. Biar mereka yang memberikan penanganan,” ujar Edi saat sesi jumpa pers seusai laga.
Edi menambahkan kekalahan atas PSIS itu membuat timnya meradang. Terlebih lagi mereka sempat unggul lebih dulu atas PSIS melalui gol Dimas Drajad pada menit ke-27.
Sayangnya, seusai mencetak gol PSMS cenderung bertahan menyusul ditariknya Dimas Drajad karena mengalami cedera hamstring pada menit ke-37. “Kami tak mau ambil risiko pada Dimas. Ia murni mengalami cedera jadi kami tarik keluar. Semoga ia bisa kembali bermain pada laga selanjutnya,” beber Edi.
Seusai menghadapi PSIS, PSMS akan melakoni kembali laga Babak 16 Besar Liga 2 dengan menjamu Persita Tangerang di Stadion Teladan, Medan, Senin (25/9/2017). Sedangkan, PSIS akan menjalani laga tandang kontra tim sesama Jawa Tengah, Persibat Batang, di Stadion Moch Sarengat, Batang, pada waktu yang sama.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
