SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Rudiyana (kiri), berebut bola dengan pemain Persipon Pontianak di Stadion Manahan, Solo, Jumat (18/8/2017). Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Persis Solo bisa melenggang hanya butuh 1 poin untuk lolos saat bermain di Malang melawan PSIR Rembang.

Solopos.com, SOLO—PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menggelar laga lanjutan antara PSIR Rembang melawan Persis Solo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Senin (4/9/2017). Laga sebelumnya digelar pada 16 Juli di Rembang dan terhenti pada menit ke-50 setelah terjadi keributan suporter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam surat bernomor 263/LIB/VIII/2017 tertanggal 28 Agustus 2017 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, disebutkan keputusan itu dibuat menindaklanjuti keputusan Komisi Banding PSSI No. 05/KEP/KB/LIG2/VIII/2017 tentang Hukuman Terhadap Persis Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam surat itu juga disebutkan pertandingan akan dilanjutkan mulai menit ketika pertandingan dihentikan yakni pada menit ke-50. Dengan begitu, laga lanjutan hanya berlangsung selama 40 menit waktu normal. Seluruh ketentuam dalam pertandingan lanjutan itu merujuk pada Pasal 26 ayat (2) Regulasi Liga 2 2017.

Pertandingan lanjutan akan dimulai pukul 15.30 WIB. Pertandingan tidak boleh dihadiri suporter kedua tim. Hanya perangkat pertandingan, ofisial kedua tim, tim medis, petugas keamanan, dan media massa yang diperkenankan hadir di stadion.

“Surat keputusan dari LIB itu baru kami terima melalui email pada hari ini [Senin, 28/8/2018]. Nanti akan kami bahas rencana keberangkatan ke Malang. Kemungkinan pada Minggu [3/9/2017], kami berangkat ke Malang,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis Solo, Langgeng Jatmiko, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Pertandingan lanjutan di tempat netral itu sesuai keinginan Persis Solo yang merasa terancam apabila laga itu dilanjutkan di Stadion Krida Rembang karena terjadi keributan suporter. Pada saat itu, para pemain dan ofisial Persis Solo sempat menjadi sasaran pelemparan botol minuman dan batu dari suporter tuan rumah.

Beberapa pemain juga terkena lemparan botol. Pelatih kiper Persis, I Komang Putra, sempat mempertontonkan bongkahan batu yang dilempar ke arahnya kepada panitia pelaksana pertandingan dan pengawas pertandingan. Meski pihak kepolisian menjamin keamanan apabila laga kembali dilanjutkan di Stadion Krida, kubu Persis meminta laga dilanjutkan di tempat netral demi keamanan para pemain.

Seperti diketahui Persis Solo butuh satu poin tambahan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Dalam laga lanjutan di Malang, Persis Solo akan mengawali pertandingan dalam situasi tertinggal 0-1. Apabila bisa menyamakan kedudukan di laga lanjutan itu, pertandingan pamungkas melawan tim yang sama di Stadion Manahan Solo pada 11 September nanti hanya bersifat formalitas.

“PSIR dan Persis saat ini sama-sama punya peluang untuk lolos. Kami tidak ingin menyepelekan lawan. PSIR tetap menjadi lawan yang tangguh. Sekuat tenaga, kami akan berjuang mengalahkan mereka,” papar Pelatih Persis Solo, Widyantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya