SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) seusai memberikan keterangan pers terkait evaluasi penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (22/10/2021). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, BOGOR – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan meninjau langsung pelaksanaan uji coba menghadirkan penonton dalam laga perdana babak delapan besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari pada Rabu (15/12/2021) lalu.

Menpora dan Ketua Umum PSSI telah mencatat beberapa hal untuk mengevaluasi laga itu sebelum menerapkan ke gelaran BRI Liga 1. Menpora, Zainuddin Amali, dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021), mengatakan setelah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pihak seperti BNPB, Polri, dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga telah memperoleh kesepakatan babak delapan besar Liga 2 akan dihadiri oleh perwakilan suporter secara terbatas.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Baca Juga: Gading Marten Gabung Persik Kediri, Jadi Apa?

Ia berharap seluruh kekurangan dalam menghadirkan penonton dapat segera diperbaiki. “Harus berani memulai, kalau tidak mulai tidak akan tahu mana kekurangannya. Kami berterima kasih kepada PSSI dan LIB yang sudah menggelar pertandingan dengan penonton tetap menjalan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” kata dia.

Ia menambahkan pelaksanaan pertandingan dengan prokes secara ketat dapat mencegah kekhawatiran munculnya klaster virus corona.

Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan, mengatakan rapat koordinasi sebelum gelaran pertandingan berpenonton dilakukan berulang kali. Ia berterimakasih kepada Menpora yang sudah mengakomodasi pihak-pihak lain untuk menggelar pertandingan berpenonton.

“Ini tonggak sejarah, saat pandemi sudah ada penonton bisa menyaksikan pertandingan secata langsung. Akan kami lanjutkan sampai Liga 2 selesai, para penonton bisa tertib. Kalau tidak ada hal-hal yang menonjol akan kami teruskan di Bali dalam gelaran Seri 4 dan Seri 5 Liga 1,” kata Iwan Bule sapaan akrabnya.

Ia menambahkan seluruh penonton seluruhnya telah menjalani swab antigen dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Ia turut berterimakasih kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang turut terlibat dalam gelaran pertandingan berpenonton.

Baca Juga: Kabar Gembira! Elkan Baggot Berpeluang Main Lawan Malaysia

Iriawan mengatakan rencananya akan ada bantuan 10.000 alat swab antigen dari Kemenkes dalam gelaran sepak bola. Ia memastikan akan ada evaluasi khususnya dalam pelaksanaan prokes.

Dalam laga perdana babak delapan besar, masing-masing klub menghadirkan perwakilan suporternya. Panitia pelaksanaan Stadion Pakansari memisahkan tribun para suporter di utara dan selatan. Akses masuk suporter pun dibagi lewat pintu home dan away. Untuk menuju kawasan stadion, mereka harus menjalani swab antigen dan pemeriksaan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya