SOLOPOS.COM - Denimar Carlos. (Facebook.com-Persijap Jepara)

Liga 2 yang makin kompetitif membuat Persijap Jepara mendatangkan Denimar Carlos sebagai asisten pelatih.

Semarangpos.com, JEPARA – Demi memperbaiki posisi di klasemen sementara Grup 3 Liga 2, Manajemen Persijap Jepara mendatangkan Denimar Carlos sebagai asisten pelatih baru mendampingi pelatih kepala Fernando Sales. Perekrutan Denimar yang disampaikan tim berjuluk Laskar Kalinyamatan melalui media sosial Facebook itu justru mengundang komentar pro dan kontra dari para suporter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut sejumlah warganet yang mengaku sebagai pendukung Persijap, kedatangan Denimar hanyalah usaha yang sia-sia dalam memeperbaiki penampilan Persijap. Mereka menganggap pelatih dan asisten pelatih yang bagus masih sulit untuk mengubah performa Persijap dalam mengarungi kompetisi Liga 2 jika tak disokong pemain yang bagus pula.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu ramai dilontarkan warganet melalui kolom komentar dari pengumuman yang dikeluarkan Perjiap Jepara di halaman resmi Facebooknya. “Rak so mkir aku bos. Pemaine seng elek kok nekake pelatih. Wes ra rep neng stadion aku nek ngene crane [Pemainnya yang jelek kok malah merekrut pelatih. Jika begini, saya tak mau lagi menonton laga Persijap langsung di stadion],” ungkap pengguna akun Facebook Abdulhadi.

“Bu esti, pelatih cukup satu aja. Kualitas bukan ditentukan banyaknya pelatih, tapi kualitas pemain dan pelatih. Mending pelatih lokal aja to, gak repot bawa penerjemah. Kualitas Sales aja meragukan, gak lebih baik sama pelatih lokal. Liestiadi kabur karena pemain rekrutan sangat diragukan kualitasnya dan terbukti keraguan Liestiadi,” tulis pengguna akun Facebook Zaenal Arifin.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya menaruh harapan kepada Denimar. Mereka berharap kedatangan Denimar mampu mendongkrak performa Persijap sehingga dapat memperbaiki posisi di kalesemen grup 3 Liga 2. “Pelan tapi pasti, tanda jadi klub profesional, Bu Esti dah beli pemain 6 kalo g salah, sekarang asistennya bagus bisa bahasa Indonesia, wah putaran kedua insyaallah menang terus, g ada kata seri,” tulis pengguna akun Facebook Adi Solikin.

Terlepas dari komentar warganet itu, CEO Persijap Jepara Esti Puji Lestari mengungkapkan manajemen Persijap melakukan perekrutan itu karena menganggap Denimar memang dibutuhkan. Selain karena fasih berbahasa Indonesia, menurut Esti, Denimar juga dianggap cukup paham dengan dunia sepak bola Indonesia.

Persijap Jepara memang seakan-akan terseok-seok dalam mengarungi kompetisi Liga 2. Di kalesemen sementara grup 3, Persijap berada di poisisi ke-6 dengan raihan sembilan poin. Dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni, Persijap hanya mampu meraih tiga kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan kekalahan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya