SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Kabar tak sedap datang dari klub Persis Solo jelang bergulirnya Liga 2 Indonesia musim 2019. Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, didepak dari posisinya, Kamis (4/4/2019). Padahal, Langgeng baru menempati posisi tersebut sejak Januari 2019 lalu.

Langgeng sempat melakukan survei dan bertemu dengan Pemkot Bekasi saat Persis berencana menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga. Dia juga datang ke Jogja untuk melobi penggunaan Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai home base Persis. Memang, upaya di Sleman tak membuahkan hasil karena ada penolakan dari suporter PSIM dan Persiba Bantul, serta tak ada pemberian izin dari pemangku kepentingan di Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Langgeng juga masih bersama Persis saat seleksi pemain berlangsung hingga terdapat 21 pemain yang mengikat kontrak untuk berbaju Persis musim ini. Di sisi lain, Langgeng memang gagal mengamankan tanda tangan Arifki Eka Putra yang meskipun telah menjalin kesepakatan lisan tetapi justru berubah arah dengan memilih bergabung dengan Perseru Badak Lampung FC yang bermain di Liga 1 Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi perihal pemecatan Langgeng bermula saat ia menuliskan status di akun Twitternya @langgeng_jtm, Kamis pagi. Pada cuitannya, ia menuliskan, “Perhari ini saya bukan Manager @persisofficial lagi.”

Sontak, kabar itu mendapat berbagai respons dari netizen. Sebagian bertanya latar belakang status tersebut. Sebagian lainnya memberikan dukungan kepada lelaki yang pada musim 2017 juga pernah menjadi manajer Persis tersebut.

Kabar itu seolah mengingatkan publik dan suporter Persis pada khususnya soal pencopotan manajer Persis sebelum liga bergulir. Kasus semacam ini bukan kali pertama dialami Laskar Samber Nyawa. Pada 2017, Persis juga mencopot Hari Purnomo dari kursi manajer sesaat sebelum liga bergulir.

Langgeng, saat dimintai konfirmasi, membenarkan jika ia didepak dari posisi manajer. Ia menjelaskan, dirinya diberhentikan dengan alasan yang tak ia ketahui. “Saya diberhentikan dengan alasan yang saya juga enggak tahu,” terangnya, Kamis.

“Pemecatan melalui pesan Whatsapp [WA] tadi [Kamis pagi],” imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen Persis, Dedy M. Lawe, mengatakan pengumuman resmi pencopotan Langgeng akan dilakukan pada Jumat (5/4/2019). Dedy menyatakan kebijakan itu hanyalah mutasi biasa yang ada di tubuh klub. “Ini hanya rotasi biasa saja. Nanti ada rilis melalui website resmi Persis,” kata dia melalui pesan WA kepada Solopos.com. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya