Liga 2 Bakal Lanjut, Pemain Persis Solo Senang Sekaligus Waswas

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pemain Persis Solo antusias menyambut kompetisi Liga 2 yang dikabarkan bakal berlanjut pada Oktober 2020.

Mereka tak sabar untuk berkumpul kembali dengan penggawa tim dan bertanding di lapangan hijau. Namun para pemain juga menyimpan sedikit kekhawatiran ketika harus bermain di masa pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain Persis, Susanto, mengaku sudah menantikan Liga 2 berlanjut setelah libur sejak pertengahan Maret. Dia menyatakan siap apabila sewaktu-waktu dipanggil tim untuk kembali berlatih. Di kampung halamannya di Purwodadi, dia tetap menjaga kondisi fisik dengan latihan rutin.

“Alhamdulillah kalau memang mau dilanjutkan lagi. Kapan saja dimulai saya siap,” ujar Susanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (4/6/2020).

Rumput di Lapangan Gabugan Sragen Berkualitas Super Loh

Eks pemain Cilegon United ini menilai bulan Oktober cukup ideal untuk kick-off Liga 2 di era new normal. Jika kompetisi dimulai di bulan itu, Susanto berharap pemain dapat berkumpul lagi bulan Julia tau Agustus.

Dia mengatakan latihan mandiri yang dilakukan pemain tak serta merta dapat menjaga kondisi fisik layaknya program latihan bersama. “Tempo latihan mandiri dan latihan di tim tentu berbeda. Kami harap persiapan lebih awal, sekitar Juli atau maksimal pertengahan Agusutus semoga bisa kumpul lagi.”

Waswas

Susanto tak menampik menyimpan rasa waswas ketika harus berkompetisi di masa pandemi. Dia meminta pihak terkait menyusun dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga kesehatan pemain tetap terjaga. “Waswas tentu ada karena kita menghadapi virus yang tak kelihatan wujudnya. Saya harap protokol kesehatan benar-benar bisa diterapkan di setiap aspek kegiatan tim. Pemain juga wajib menjaga kebersihan secara mandiri,” ujar Susanto.

Korban Prank Cabut Laporan, Ferdian Paleka Bebas

Pemain Persis lainnya, Gufroni Al Maruf, bersemangat ketika mendengar kabar Liga 2 akan diputar lagi. Dia menilai persiapan dua bulan cukup untuk mengembalikan kondisi pemain. Namun eks Madura United ini berharap klub dan operator kompetisi dapat memperhatikan protokol kesehatan saat liga berlanjut. “Prosedurnya harus jelas karena ini demi keselamatan anggota tim dan pendukung, apabila nanti suporter dibolehkan masuk stadion.”

Gelandang Persis, Iman Budi Hernandi dan M. Shulton, juga antusias dengan rencana PSSI memulai kembali Liga 2 bulan Oktober. “Kalau benar itu kabar baik. Sudah rindu pol [dengan sepak bola],” ujar Iman. “Sebagai pemain, yang ditunggu jelas bergulirnya kembali kompetisi,” imbuh Shulton.

PSSI sendiri dikabarkan telah menyusun prosedur tetap kesehatan menyikapi rencana keberlanjutan kompetisi. Prosedur tersebut akan disosialisasikan ke klub Liga 1 dan Liga 2 dalam waktu dekat.