SOLOPOS.COM - Logo Liga 2. (liga-indonesia.id)

Liga 2, jadwal babak delapan besar belum ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang menyayangkan sikap operator kompetisi Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang menunda pelaksanaan babak delapan besar. Tim yang lolos ke delapan besar sebagai jawara Grup B itu meminta PT LIB segera memastikan jadwal komeptisi kasta kedua tanah air itu kembali digelar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sangat menyayangkan sikap PT LIB itu. Kok setiap tahun selalu ada permasalahan yang membuat kompetisi berjalan tidak lancar. Kalau seperti inikan klub yang dirugikan, karena rencana yang sudah dicanangkan berubah,” ujar General Manajer PSIS Semarang, Wahyu “Liluk” Winarto, saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (13/10/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

PSIS, lanjut Liluk, sudah menerima surat pemberitahuan dari PT LIB terkait penundaan pelaksanaan Babak Perempat Final atau 8 Besar Liga 2, Jumat siang. Dalam surat Nomor 362/LIB/X/2017 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, itu memutuskan untuk menunda pelaksanaan babak perempat final hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dalam surat itu juga menuliskan bahwa PT LIB akan mengundang seluruh kontestan babak delapan besar, termasuk PSIS, dalam sebuah pertemuan dalam waktu dekat ini.

“Ditunda oke, tapi kapan waktu mainnya harus jelas. Kalau seperti ini kan mengambang. Padahal kami, pihak klub terus mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan pemain. Kalau enggak jelas, bisa-bisa budget kami membengkak,” tutur Liluk.

Liluk menambahkan saat ini pihaknya belum memutuskan untuk meliburkan pemain. Haudi Abdillah dkk. masih menjalani latihan seperti biasa guna menghadapi Babak Perempat Final Liga 2.

PSIS juga belum memliki rencana untuk menggelar laga uji coba, mengingat belum ada kepastian dari PT LIB. Namun, jika penundaan berlangsung lama bukan tak mungkin klub berjuluk Mahesa Jenar itu menggelar uji coba atau bahkan meliburkan pemain.

Ditundanya Babak Perempat Final Liga 2 menyusul kerusuhan suporter yang terjadi seusai laga Babak 16 Besar Liga 2 antara Persita Tangerang dengan PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Rabu (11/10/2017).

Dalam insiden itu, satu orang suporter dari kubu Persita Tangerang, Banu Rusman, tewas. Ia mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis (12/10/2017).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya