SOLOPOS.COM - Pemain baru Persis Solo, Agung Supriyanto (kedua dari kanan), meluapkan perasaan seusai berhasil mencetak gol lewat sundulan saat melawan Persiba Bantul dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (3/8/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang dipastikan tersingkir.

Solopos.com, BEKASI — Persis Solo memang sudah pasti tersingkir dari babak delapan besar Liga 2. Dua kekalahan di dua laga awal turnamen membuat asa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 pupus. Namun kemenangan atas PSMS Medan dalam laga pamungkas babak delapan besar tentu bakal menjadi pelipur lara bagi pendukung Laskar Sambernyawa.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Ya, meski sudah dipastikan tersingkir, ribuan Pasoepati masih menginap di Bekasi untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga melawan PSMS di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (16/11/2017). Ada pula suporter yang masih berangkat dari Solo, Rabu (15/11/2017), untuk mendukung Laskar Sambernyawa. Kesetiaan itu tentu perlu dibalas Persis dengan performa terbaik.

Ekspedisi Mudik 2024

Pelatih Persis, Freddy Muli, menegaskan pemain siap bangkit untuk meraih kemenangan atas Ayam Kinantan, julukan PSMS. “Jangan sampai dua kali kekalahan berlanjut. Kami tetap fight untuk meraih kemenangan,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu.

Jika melihat peta persaingan, Persis berpeluang meraih kemenangan lantaran PSMS sudah tak berkepentingan di laga terakhir. Legimin Raharjo dkk. sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal seusai menekuk Kalteng Putra dan Martapura FC di dua laga awal.

Mereka juga disebut bakal menurunkan pemain lapis kedua untuk menghindari cedera dan akumulasi kartu. Satu-satunya kendala Persis adalah di diri mereka sendiri. M. Wahyu dkk. harus segera menemukan kepercayaan diri agar kembali ke performa terbaik saat melawan PSMS. “Kami harap pemain tetap termotivasi, tetap semangat,” ujar Freddy.

Di laga kali ini, Freddy bakal melakukan sejumlah rotasi di sektor tengah dan penyerang untuk penyegaran. Laskar Sambernyawa juga menjajaki formasi 4-2-3-1, menggeser pakem 4-4-2 yang biasa dipakai. Agung Supriyanto diyakini bakal menjadi striker tunggal menyusul performa buruk Tri Handoko saat melawan Kalteng Putra.

“Memang ada rotasi, tapi tidak semuanya. Ada sedikit modifikasi di lini depan dan lini depan,” ucap pelatih asal Palopo itu.

Lebih jauh Freddy mengaku sudah berupaya memperbaiki kualitis finishing para pemainnya. Saat takluk 0-1 dari Kalteng Putra, Persis banyak membuang peluang emas meski mendominasi sepanjang laga. Freddy berharap para pemain lebih tenang dan efektif dalam penyelesaian akhir. “Jangan tergesa-gesa.”

Sementara itu, Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra, mengaku tak ingin mengambil risiko dengan menurunkan pemain inti saat melawan Persis. PSMS bakal melakukan rotasi untuk menghindari cedera maupun akumulasi kartu di laga pamungkas delapan besar. Meski demikian Edy membantah timnya tak serius saat melawan Persis.

“Pemain lapis pertama dan kedua kualitasnya tidak beda jauh. Kami akan memberikan kesempatan buat pemain yang dalam dua laga terakhir jarang diturunkan,” ujarnya dilansir Goal, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya