Solopos.com, SOLO — PSSI berencana kembali menggelar Liga 1 Putri. Hal itu didasari dengan buruknya performa Timnas Putri Indonesia di kancah Piala Asia Putri 2022.
Dalam turnamen itu, Timnas Putri Indonesia tersingkir di fase grup. Dari tiga laga, Indonesia tidak mendapat satu poin pun bahkan tidak menciptakan satu gol pun. Zahra Muzdalifah dkk. bahkan harus kebobolan 28 gol dari tiga laga itu.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, memberi sinyal evaluasi sepak bola putri dengan gelaran kompetisi dan telah masuk dalam rencana PSSI. Menurutnya kompetisi 2022 sebagai awal dimulainya lagi Liga 1 Putri.
Baca Juga: Gelandang Muda Persis Solo Ini Ternyata Pernah Lawan Akademi Juventus
Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) H. Nadalsyah mengatakan ada dua kompetisi sepao bola putri dalam waktu dekat yakni Piala Pertiwi dan Liga 1 Putri. “Untuk Piala Pertiwi akan bergulir mulai 13 Februari 2022. Ini sebenarnya program kepengurusan ASBWI sebelumnya. Kemarin turnamen ini tidak diadakan karena pandemi Covid-19,” kata Nadalsyah dikutip Antara, Minggu (6/2/2022).
Liga 1 Putri yang tidak digelar pada 2020 dan 2021 lantaran pandemi, akan kembali berlangsung Agustus 2022. Sebelum menyiapkan semua hal teknis liga, Nadalsyah menegaskan tengah menunggu surat perintah dari PSSI.
“PSSI memberikan mandat kepada kami untuk menyelenggarakan Liga 1 Putri. Jadi kami menunggu surat mandat itu,” tutur Nadalsyah.
Waktu dan Tempat
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi turnamen sepak bola putri nasional Piala Pertiwi akan bergulir mulai Maret 2022. “Turnamen akan diawali penyisihan tingkat provinsi, kemudian tim terbaik akan berlaga di tingkat nasional,” kata Yunus.
Ia menambahkan lokasi turnamen akan ditentukan kemudian hari karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi. PSSI sudah menginformasikan turnamen ini kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Indonesia.
Baca Juga: Senegal Cetak Sejarah, Mesir Tetap Peraih Gelar Terbanyak Piala Afrika
Sementara itu, di Kota Solo cukup banyak talenta pesepak bola putri. Solo memiliki klub sepak bola Putri Surakarta.
Perwakilan Komunitas Pendukung Persis Solo, Pagar Hijau Manahan, Addin Hanifa, mengatakan jika nantinya Liga 1 Putri digelar, tentunya Persis Solo harus bersiap sebaik mungkin. Dia sepakat bergulirnya Liga 1 Putri bermuara ke prestasi Timnas Indonesia.
“Kalau kompetisi putri berjalan baik, otomatis talenta-talenta pemain sepak bola perempuan banyak terserap. Saya percaya banyak talenta khususnya di Solo,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
