SOLOPOS.COM - Persib Bandung (Liga-indonesia.id)

Liga 1 diwarnai dengan Persib Bandung yang mengubah target.

Solopos.com, BANDUNG – Persib Bandung memiliki target besar di Liga 1. Mereka ingin menjuarai kompetisi tersebut. Namun, seiring perjalanan mereka mengubah target dan hanya tak ingin terdegradasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, performa Persib akhir-akhir ini memang jeblok. Tim berjuluk Maung Bandung itu lebih banyak meraih hasil imbang. Padahal di awal musim lalu, mereka sangat optimistis bisa meraih gelar.

Ekspedisi Mudik 2024

Apalagi sederet nama tenar sudah didatangkan. Dua di antaranya adalah mantan pemain Liga Inggris, Michael Essien dan Carlton Cole. Pada perkembangannya, Cole didepak karena tak banyak berkontribus. Persib lantas mendatangkan pemain asing lainnya, Ezechiel N’Douassel.

Persib sendiri saat ini tersendat di papan tengah klasemen. Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, mereka sulit untuk mengejar juara. Di sisi lain, mereka juga tetap memiliki potensi untuk degradasi.

“Ke depan kami fokus menyelamatkan tim ini dulu dari degradasi,” kata Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (10/10/2017).

“Awalnya, kami mengejar lima besar karena Persib punya nama besar. Namun, penampilan kami buruk di putaran pertama,” sambungnya.

Umuh menyebut, hasil negatif akhir-akhir lantaran Persib belum dinaungi keberuntungan. Pasalnya, suasana tim dalam keadaan kondusif, bahkan latihan berjalan dengan sangat baik.

“Pemain dengan pengurus Persib kondusif semua. Tapi, hasil yang kami dapat begini, tentu saja kami kecewa. Tapi, semua tahu, kami sudah bermain maksimal,” Umuh menjelaskan.

Umuh juga menyadari kekecewaan bobotoh. Namun, dia berharap mereka tetap mendukung Atep dan kawan-kawan. “Saya tidak menyalahkan mereka. Mereka pasti mereka, cuma jangan berlebihan. Mudah-mudahan kedepan Persib akan lebih baik,” tandas Umuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya