SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Kemenangan PSIS Semarang atas PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia, rupanya memberi efek negatif bagi tim. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu kini dihantam badai cedera seusai menghancurkan PSMS Medan dengan skor 4-1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/4/2018).</p><p>Ada tiga pemain pilar PSIS Semarang yang saat ini harus menjalani perawatan akibat cedera seusai melawan PSMS Medan. Ketiga pemain itu bahkan terancam absen saat PSIS Semarang menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/4/2018).</p><p>Dokter PSIS Semarang, Dwi Yoga Yulianto, mengatakan ketiga pemain yang mengalami cedera itu, yakni Jandia Eka Putra (kiper), kemudian Petar Planic (bek) dan M. Yunus (gelandang).</p><p>"M. Yunus masih pemulihan fisik, sedangkan Jandia ada permasalahan pada otot panggul. Sementara, Petar cedera hamstring," ujar Dwi Yoga di sela latihan PSIS Semarang di Lapangan Terang Bangsa, Kota Semarang, Selasa (17/4/2018).</p><p>Yoga mengaku terus berupaya memulihkan kondisi ketiga pemain pilar PSIS Semarang itu. Salah satu upaya itu dilakukan dengan memberikan terapi kepada ketiga pemain pilar itu secara intensif.</p><p>"Semoga saat main dengan Persija, kondisi ketiganya sudah pulih dan bisa diturunkan," terang Yoga.</p><p>Peran ketiga apemain itu bagi PSIS Semarang saat ini memang terbilang vital. Petar selalu menjadi pilihan utama pelatih Vincenzo Alberto Annese untuk mengisi pos di lini belakang. Bek asal Serbia itu menjadi stopper berduet dengan Haudi Abdillah.</p><p>Sementara, Jandia merupakan kiper utama PSIS Semarang. Penampilannya cukup impresif dan beberapa kali mampu menyelamatkan gawang tim promosi Liga 1 Indonesia itu dari kebobolan.</p><p>Sedangkan, M. Yusuf merupakan gelandang pivot bagi skuat Mahesa Jenar. Ia tak hanya mampu memberi suplai bola bagi lini depan, tapi juga membantu pertahanan.</p><p>"Dimainkan atau tidak, keputusannya ada pada pelatih. Saya hanya memberi saran," imbuh Dwi Yoga.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya