SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/499/910682/liga-1-arema-vs-persib-ricuh-ini-langkah-awal-komdis">Komisi Disiplin (Komdis) PSSI</a> menjatuhkan sanksi denda senilai total Rp300 juta kepada Arema FC. Sanksi itu diberikan setelah terjadi insiden kericuhan saat berlangsungnya laga antara tim Singo Edan menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (15/4/2018) lalu.</p><p>Berdasarkan informasi yang dilansir situs resmi PSSI, Jumat (20/4/2018), Komdis menilai ada dua jenis pelanggaran yang dilakukan kubu <a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/499/910556/liga-1-indonesia-penoton-masuk-ke-lapangan-arema-vs-persib-berakhir-2-2">Arema FC </a>&nbsp;dalam laga itu. Pelanggaran pertama dilakukan oleh suporter Arema FC.</p><p>Suporter Singo Edan dinilai bertingkah laku buruk karena melakukan pelemparan botol dan sepatu ke area lapangan yang mengakibatkan pelatih Persib Bandung Mario Gomez terluka. Suporter juga dinyatakan bersalah karena menyalakan flare serta masuk ke area lapangan. Atas pelanggaran itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda senilai Rp250 juta.</p><p>Pelanggaran kedua dilakukan panitia pertandingan (panpel) yang dianggap gagal memberikan rasa aman dan nyaman untuk kedua tim serta perangkat pertandingan. Atas pelanggaran itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa penutupan sebagian stadion pada bagian timur selama dua pertandingan dan denda senilai Rp50 juta.</p><p><a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/499/910538/liga-1-indonesia-live-streaming-arema-vs-persib-bandung-di-indosiar">Kubu Arema FC</a> dikabarkan tidak akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan PSSI itu. Manajemen Arema FC sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan bertanggung jawab atas insiden keributan suporter di Kanjuruhan itu.</p><p>&ldquo;Manajemen dan panpel menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh insan sepak bola Indonesia. Terutama Malang dan Bandung, terkait musibah di Stadion Kanjuruhan pada 15 April 2018 lalu,&rdquo; ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji, seperti dilansir situs resmi klub.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya