SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSM Makassar Wiljan Jan Pluin (kanan) merayakan gol bersama rekannya Nke Ondoua Guy Junior (kiri) seusai membobol gawang PSIS Semarang di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging , Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Yusran Uccang)

Liga 1 Indonesia Musim 2018 harus diawali PSIS Semarang dengan menelan pil pahit dari PSM Makassar.

Semarangpos.com, MAKASSAR — Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese mengakui gelandang serang PSM Wiljan Pluim menjadi pemain paling merepotkan timnya pada laga yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan PSM di Stadion Andi Matalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih Vincenzo Alberto Annese setelah pertandingan usai mengatakan tim Juku Eja begitu beruntung memiliki sosok seperti Wiljan Pluim yang mampu memberikan perubahan dalam permainan tim kebanggaan masyarakat Makassar tersebut. “Pemain yang bernomor punggung 80 [Wiljam Pluim] merupakan pemain yang memiliki kualitas maksimal hingga mampu merepotkan kami di pertandingan ini,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pelatih yang baru bergabung bersama PSIS Semarang kurang lebih dua hari itu juga tidak sungkan memberikan pujian bagi kemampuan Wiljan. Ia menjelaskan, secara umum, permainan timnya sejatinya cukup baik. Namun dengan kehadiran sosok Wiljan Pluim di lini tengah PSM, timnya menjadi terlihat lebih kesulitan.

Pemain asal Belanda itu tidak hanya memiliki kemampuan mengolah bola namun juga memberikan umpan-umpan yang begitu terukur bagi penyerang PSM. Pernyataan ini memang terbukti dengan satu gol dan satu assist atas lahirnya gol dari Rizky Pellu. “Permainan dia [Wiljan Pluim] pada laga ini begitu terlihat dan menonjol. Pemain ini akhirnya mampu memberikan tekanan dan merepotkan kami,” jelasnya.

Terkait rencana ke depan, dia mengaku akan lebih fokus lagi untuk membenahi konsentrasi antapemain termasuk dengan asisten pelatih. “Persoalan konsentrasi memang menjadi salah satu hal yang akan fokus kita benahi sebelum menghadapi pertadingan kedua. Konsentrasi khususnya saat free kick atau tendangan bebas, tendangan penjuru dan sebagainya harus diperbaiki,” ujarnya.

Tujuh pemain yang tampil menghadapi PSM, juga merupakan pemain yang kali pertama berlaga di kompetisi paling bergengsi Indonesia, Liga 1. “Ini menjadi persoalan tersendiri, khususnya saar menghadapi tim-tim yang secara pengalaman lebih baik,” lanjut dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya