SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10). Rombongan mengecek lokasi kejadian pasca-kerusuhan.(Imanuel/kemenpora.go.id)

Solopos.com, BOGORPSSI menghentikan Liga 1 2022/2023 pasca tragedi Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Penghentian ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Sementara itu Liga 2 Indonesia ditangguhkan selama dua pekan mulai Senin (3/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan itu tertera dalam surat Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 584/LIB-KOM/X/2022 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita pada 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 Hari Ini: UEA vs Palestina, Guam vs Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut pelaksanaan Liga 1 untuk sementara waktu akan dihentikan atas inisiatif PSSI.

“Kompetisi Liga 1 akan dihentikan sampai pemerintah mendapatkan hasil evaluasi tentang sistem kompetisi yang dilakukan oleh LIB dan di bawah pengawasan PSSI,” ujar Menpora Amali seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (3/10/2022).

Menurut Menpora Amali, Presiden Joko Widodo meminta kepada dirinya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem kompetisi persepakbolaan nasional.

Baca Juga: Guam vs Indonesia: Skuat Bima Sakti Lebih Bugar

“Karena Presiden meminta agar melakukan evaluasi secara menyeluruh dan saat ini sedang dilakukan. Jika itu sudah, maka kita akan pertimbangkan dan yang pasti akan dibicarakan dengan pihak kepolisian. Sebab, yang memberikan izin tentang berlangsung dan tidak berlangsungnya itu ‘kan pihak kepolisian dan saya nanti akan mengkoordinasikan itu,” urai Menpora Amali.

“Secepatnya PSSI dan LIB memberikan informasi kepada kami tentang evaluasi menyeluruh, akan menjadi ukuran untuk kita pertimbangkan apakah liga diteruskan atau akan tetap seperti saat ini,” tambahnya.

Sementara, untuk Liga 3 tetap berjalan karena dilaksanakan oleh Asprov. Juga pertandingan-pertandingan internasional lainnya karena terikat dengan negara-negara lain yang telah menjadi peserta. Misalnya, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berjalan tanpa penonton.

Baca Juga: Sambil Terisak, Presiden Arema FC Juragan 99 Minta Maaf atas Tragedi Kanjuruhan

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengeklaim semua klub peserta sepakat menunda sementara Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2022/2023.

“Semua tim menyetujui. Sama sekali tidak ada yang keberatan,” kata Yunus di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.

Menurut  pria kelahiran Gorontalo itu, PSSI  bersyukur klub-klub profesional Indonesia menyadari dan memahami situasi yang terjadi setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya