Lidah buaya lumpuhkan penyakit mag

Biasanya orang menjadi pusing, jika terserang penyakit mag. Memang mag adalah suatu penyakit yang tampaknya ringan, tetapi cukup menyiksa karena ada sejumlah gejala  yang biasa dirasakan penderita, seperti mual, perut nyeri, dan perih pada ulu hati.

Namun jangan bingung karena penyakit ini dapat diredam dengan lidah buaya. Marketing Herbalife, Lusiana Febriani menjelaskan, penderita mag biasanya tidak selera makan, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama saat lapar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banyak penyebab yang menjadikan seseorang terserang penyakit ini, antara lain  pola makan yang tidak teratur. Selain itu, bisa juga disebabkan jenis makanan tertentu yang merangsang dinding lambung sehingga terjadi radang, misalnya saja makanan pedas dan asam,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, di Jl. Bantul, Pugeran, Mantrijeron, Jogja, Rabu (23/11).

Tak perlu cemas jika mengalami penyakit ini, karena dapat disembuhkan dengan lidah buaya. Lidah buaya atau dalam bahasa latinnya Aloe barbadensis Milleer adalah jenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyembuh luka, salah satunya luka lambung.

“Tumbuhan yang dapat ditemukan  di kawasan kering Afrika ini  berdasarkan penelitian, kaya kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, dan komponen lain yang bermanfaat bagi kesehatan,” ujar dia.

Lusiana menambahkan, lidah buaya dapat menyembuhkan luka lambung karena mengandung antiseptik, sehingga membantu memperbaiki gangguan pencernaan seperti mag dan radang usus. Herbal ini dapat dikonsumsi dalam bentuk Herbal Aloe Concentrate yang diproduksi Herbalife. Produk ini telah diproses secara higienis menggunakan bahan lidah buaya pilihan.

“Selain itu, cara mengonsumsinya sangatlah mudah, siapkan air hangat satu gelas, lalu masukkan Herbal Aloe Concentrate dalam komposisi satu hingga tiga tutup botolnya. Herbal ini dapat dikonsumsi tiga kali sehari,” jelasnya.
   
Lusiana menegaskan, untuk mempercepat penyembuhan ada baiknya menjaga pola makan secara teratur, makan makanan yang tidak pedas dan berminyak. Hindari pula merokok, minum kopi, dan stres yang berlebihan.(Wartawan Harian Jogja/Kharisma Ayu Febriana)

HARJO CETAK