SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Nasib sial menimpa Sukiran, 65, warga Dusun Sengajih RT 14/RW 07 Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Selasa (1/11) sore. Saat hendak menyadap nira di ladangnya, Sukiran terjatuh dan tewas seketika akibat mengalami patah tulang di bagian lehernya.

Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh Kemijan, 34, warga Sidowayah, RT 30/10 Hargowilis, Kecamatan Kokap dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Waktu itu saya mau mengambil air di sumur dekat ke rumah. Saat lewat jalan setapak itu, saya melihat tubuh korban sudah telungkup. Setelah didekati, korban sudah meninggal,” ungkapnya saat menjadi saksi, di Mapolres Kulonprogo, Rabu (2/11).

Menurutnya, ada dugaan korban terjatuh dari pohon nira yang sedang disadap. Menurut dia, setiap hari korban sudah biasa menyadap nira. Hanya saja, saat itu kondisi di sekitar sedang turun hujan. “Soalnya, saat itu kondisinya hujan deras. Mungkin, karena licin korban terjatuh dari pohon, terus meninggal,” tambah dia.

Kepala SPKT Polres Kulonprogo, Ipda Suyanto membenarkan, korban tewas akibat terjatuh dari pohon nira. Hal itu diperkuat dari pemeriksaan yang dilakukan di TKP di mana tidak ada unsur kesengajaan atau tanda-tanda penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya