SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tripoli (Solopos.com) — Sekjen PBB Ban Ki Moon berhasil membujuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Libya untuk mengizinkan tim pemeriksa kemanusiaan berkunjung ke Tripoli, ibukota Libya. Ban pun telah menunjuk utusan khusus PBB untuk berurusan dengan rezim Muammar Khadafi.

Hal itu disampaikan juru bicara PBB Martin Nesirky seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/3/2011). Dikatakan Nesirky, utusan khusus itu adalah mantan Menlu Yordania Abdelilah Al-Khatib. Dia akan berbicara dengan pemerintahan Khadafi mengenai pertempuran dengan pasukan oposisi dan melakukan upaya kemanusiaan atas krisis di Libya.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Menurut Nesirky, dalam pembicaraan via telepon dengan Menlu Libya Mussa Kussa, Ban sangat meminta dihentikannya kekerasan. Ban juga mendesak otoritas Libya untuk menghormati hak-hak asasi semua warga Libya dan mencabut larangan-larangan terhadap media.

Ban juga meminta pemerintah Libya memastikan keselamatan semua warga asing dan tidak menghalangi akses organisasi-organisasi kemanusiaan ke orang-orang yang membutuhkan. “Dalam hal ini, dia usul pengiriman segera tim pemeriksa keamanan ke Tripoli, dan itu disetujui Menlu,” ujar Nesirky.

Menurut Nesirky, Ban juga sempat berbicara dengan Khadafi. Namun pemimpin badan dunia itu tak berhasil membujuk Khadafi menghentikan tindak kekerasan pasukannya terhadap kelompok-kelompok oposisi.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya