Solopos.com, SRAGEN–Air panas di Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, dipercaya bisa menghilangkan rasa capai untuk terapi kesehatan. Terapi ini cocok bagi para pemudik yang sebelumnya lelah di jalan karena perjalanan.
Bisa juga jadi terapi melepas lelah dari padatnya aktivitas saat Lebaran. Hal itu disampaikan Pengelola Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar P.S, kepada Solopos.com, Selasa (3/5/2022).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kebanyakan untuk terapi kesehatan kulit dan untuk menghilang rasa capai-capai. Kemarin sudah ada yang berkunjung. Yang di pemandian air panas kalangan orang tua,” jelasnya.
Yanuar mengatakan kondisi kunjungan tergolong masih sepi pada H+1 Lebaran. Salah satu faktornya kemungkinan karena libur Lebaran masih panjang. “Kemarin ada 40 sampai 50 orang yang berkunjung dari kalangan keluarga. Mereka ke bukit gong, selfie di taman, ada juga yang mandi air panas,” ungkapnya.
Baca Juga: Wisata Bayanan Diresmikan, Bupati Sragen: Sudah Bagus Tapi Banyak PR
Dia memprediksi puncak kunjungan wisata di Bayanan terjadi pada Sabtu-Minggu (7-8/5/2022). Sejauh ini pengelola wisata telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan (prokes) di sana.
Pengelola juga menyiapkan hiburan musik organ tunggal selama liburan Lebaran 2022. “Kami bekerja sama dengan karangtaruna setempat untuk mengelola parkir kendaraan pengunjung,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai harga tiket masuk, pada musim Lebaran ini dibanderol seperti biasa. Tiket masuk seharga Rp5.000 per orang pada hari biasa, dan Rp6.000 per orang pada hari libur. Pengunjung bisa datang pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
