Liburan, pengunjung padati objek wisata dan pusat belanja

KUNJUNGAN WISATAWAN-sejumlah pengunjung mengamati koleksi museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Minggu (25/12/2011). Berbagai tempat wisata dan pusat perbelanjaan di Solo diserbu pengunjung terkait hari libur Natal dan liburan sekolah. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO--Libur sekolah sekaligus libur Natal dimanfaatkan masyarakat untuk menyambangi pusat belanja dan objek wisata di Solo.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pada Minggu (25/12/2011), ratusan orang memenuhi Keraton Kasunanan Surakarta. Mereka datang dari luar kota bersama keluarga untuk memanfaatkan waktu libur.

Petugas loket Kamandungan, Keraton Surakarta, Ny Beni, mengatakan jumlah pengunjung diperkirakan menembus angka 300-400 orang/hari. Dia mengamati, pengunjung pada Minggu pagi itu meningkat sampai dua kali lipat.

“Kebetulan ini bareng, pas libur sekolah dan libur Natal. Jadi banyak tamu luar kota berkunjung ke mari. Jumlah pengunjung lebih tinggi dibandingkan hari Minggu biasa,” beber dia, saat ditemui Espos, di lokasi setempat, Minggu.

Sementara Keraton buka seperti biasa. Petugas loket mulai menerima pengunjung pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 15.00 WIB. Harga tiket masuk juga ditetapkan sama, yakni Rp 10.000/orang atau Rp 8.000/orang untuk tamu di atas 40 orang.  Sedangkan khusus tamu yang membawa kamera dikenaik tambahan biaya Rp 3.500/kamera.

Seperti juga umumnya, wisata ini menyediakan tontonan koleksi museum dan bangunan Keraton sendiri. Pengunjung juga bisa berfoto dengan prajurit Keraton yang siaga di depan pintu utama Kamandungan. Sebanyak tujuh memandu disiapkan mengawal para tamu.

Selain objek wisata, pusat berbelanjaan juga menjadi jujugan masyarakat untuk berlibur. Di Pusat Grosir Solo (PGS) misalnya, tercatat lonjakan jumlah pengunjung 40%.

Bahkan, demi memuaskan hasrat belanja pengunjung, selama momentum libur sekolah dan libur Natal disusul Tahun Baru, PGS sengaja membuka bazar aneka produk di lantai 2 pusat perbelanjaan setempat.  “Berdasarkan pemantauan kami, rata-rata jumlah pengunjung naik 40%” ujar Marketing Staf PGS, Sherly Trisnawati.

(tsa)