Ilustrasi
JAKARTA—Tergerusnya harga emas dalam sepekan yang dipicu oleh ancaman jurang fiskal yang kian nyata, tidak memudarkan pesona emas untuk dikoleksi pada pekan liburan Natal dan akhir tahun 2012.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
PT Aneka Tambang (Antam) mematok harga jual emas pada perdagangan Jumat (21/12/2012) di level Rp571.200 per gram dan harga buyback di level Rp502.000/gram.
Jika mengacu pada harga perdagangan Senin, mengingat PT Antam menetapkan harga jual emas Rp581.200 dan buyback Rp502.000, maka sepanjang pekan berjalan harga jual dan buyback anjlok Rp10.000.
Menurut Suluh Adil Wicaksono, Kepala analis PT Askap Futures, jangka waktu untuk membeli emas dengan harga yang rendah juga sangat panjang. Mengingat, libur Natal yang dimulai Sabtu (22/12/2012) hingga Rabu (26/12/2012) dirayakan di seluruh dunia dan AS khususnya sebagai acuan harga spot emas, sehingga tidak akan ada pergerakan harga yang signifikan.
Dia menggarisbawahi harga emas sedang dalam posisi bearish, sejalan dengan harga spot yang terseret gagalnya voting pajak orang kaya di AS. Namun, menurutnya, kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh investor karena akan segera berakhir pada Januari 2013.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
