SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Musim libur sekolah telah tiba. Biasanya saat musim liburan, seluruh tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta akan diserbu wisatawan. Namun, perlu hati-hati ya saat berkunjung di DIY. Berikut ini titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Yogyakarta.

Polda DI Yogyakarta mencatat sejumlah titik rawan kecelakaan atau black spot paling banyak ada di wilayah Kota Jogja. Untuk titiknya, antara lain Jl. Sudirman, Jl. Menteri Supeno, dan Jl. Tentara Pelajar.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Di Kabupaten Sleman ada dua titik yang rawan kecelakaan, yaitu Jalan Raya Wares KM 5-8, Ambarketawang, Gamping, dan Jalan Raya Jogja-Solo KM 13-14, dan daerah Kalasan.

Di Kabupaten Gunungkidul, yaitu di Jalan Raya Sambipitu-Playen dan Jalan Raya Gading-Pemda Gunungkidul.

Baca Juga: Grebeg Gunungan, Tradisi di Yogyakarta saat Perayaan Iduladha

Kabupaten Kulonprogo, titik rawan kecelakaan di Jalan Deandles. Sedangkan di Kabupaten Bantul titik rawan kecalakaan ada di Jalan Parangtritis.

Titik Kemacetan

Sedangkan untuk titik kemacetan atau trouble spot paling banyak di Kota Jogja, antara lain di Jalan Jenderal Sudirman, Jl. Abu Bakar Ali, Jalan Suryotomo, Jalan Mataram, dan Jalan Malioboro.

Kabupaten Sleman, titik kemacetan di Ring Road Utara (simpang empat Monjali sampai simpang empat Condong Catur), Jl. Laksda Adisucipto (simpang tiga Maguwo sampai simpang tiga ADS), dan Jalan Siliwangi (simpang empat Palem Gurih sampai simpang empat Demak Ijo).

Di Gunungkidul, titik kemacetan ada di Kali Pentung tanjakan Slumprit dan wilayah pantai. Di Kulonprogo, ada di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Nasional III. Kabupaten Bantul ada di simpang empat Mirota Godean.

Baca Juga: Tergiur Keuntungan Investasi Kripto, Warga Jogja Rugi Rp1,3 Miliar

Kabag Binopsnal Ditlantas Polda DIY AKBP Setyo Agus Hermawan mengatakan dalam tiga pekan terakhir tidak ada kemacetan yang signifikan. Setidaknya tiga titik yang kerap macet saat jam pulang kerja yakni Condong Catur, Perempatan Monjali, dan Gamping.

“Tapi bukan macet ya, cuma kepadatan. Itu akibat kepadatan tinggi, kadang dua kali lampu hijau baru bisa jalan,” ucapnya kepada Harian Jogja (Solopos Media Group), Jumat (01/07/2022).

Dia menjelaskan kepadatan terjadi setiap pukul 16.00 WIB – 19.00 WIB. Sementara untuk pagi sebelum masuk kerja lebih terurai karena jam masuk kerja yang tidak sama.

Baca Juga: Bikin Gaduh! Holywings Jogja Ditutup

“Gamping misal daerah pasar, pertokoan. Banyak toko, kaki lima yang agak menjorok keluar sehingga parkir sembarangan,” ujarnya.

Guna mengurai kepadatan, menurutnya setiap titik sudah ada pos untuk mengatur lalu lintas. Patroli juga dilakukan setiap harinya.

“Anggota melakukan patroli untuk mengurai kemacetan,” lanjutnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jogja Padat di Musim Libur Sekolah, Waspadai Daftar Titik Rawan Kecelakaan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya