LIBURAN DI JOGJA : Penjualan Tiket Bus Liburan Akhir Tahun Hampir Sama dengan Lebaran

Liburan di Jogja pada pergantian tahun, jumlah penumpang di terminal Giwangan hampir sama banyak dengan saat libur Lebaran

Harianjogja.com, JOGJA- Penjualan tiket bus pada masa liburan Natal dan tahun batu kali ini hampir menyaingi penjualan tiket pada masa lebaran 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setidaknya sejak 25 Desember 2015, omzet Agen Ramayana Perwakilan Jogja John Travel  sekitar Rp130 juta. Hitungan tersebut berdasarkan harga jual terendah (kelas ekonomi) jurusan Jogja-Jakarta sebesar Rp145.000, dikalikan penjualan rata-rata per hari sebesar 90 tiket, dikalikan penjualan selama 10 hari mulai 25 Desember 2015-3 Januari 2016.

Staf Operasional John Travel Ranto menyebut jumlah penjualan pada masa Nataru kali ini hampir menyaingi penjualan tiket pada masa lebaran 2015. Penyebabnya, lebaran tahun lalu pemerintah sempat mengeluarkan angkutan mudik lebaran untuk membantu mengatasi lonjakan pemudik.

Namun, pada masa Nataru kali ini pemerintah tidak kembali melakukannya sehingga penumpang murni mengandalkan angkutan umum yang dikeluarkan masing-masing PO.

Kenaikan penjualan juga terjadi di Agen D12 Terminal Giwangan. Salah satu pengelola Agen D12 Agus mengatakan, kenaikan di agennya bisa melebihi 400%. “Hari biasa kadang sama sekali nggak ada [pemesan tiket] tapi begitu liburan rata-rata harian bisa 70 tiket terjual,” kata dia, Senin (4/1/2016).

Adapun tujuan penumpang paling banyak adalah Jakarta dan Denpasar. Selain Sumber Alam, agen ini juga menyediakan tiket PO Santoso, PO Damri, PO Putra Remaja, PO Handoyo dan masih banyak lagi.

Sementara jika dilihat jumlah penumpang dan armada bus baik untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), puncak arus balik sudah terjadi pada Sabtu  lalu.

Tercatat penumpang datang berjumlah 20.294 dan penumpang berangkat berjumlah 20.529 orang. Sementara jumlah armada datang mencapai 1.321 bus dan armada berangkat berjumlah 1.323 orang.