SOLOPOS.COM - Petugas sebuah SPBU tengah mengisikan BBM Pertamax (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Liburan akhir tahun memicu peningkatankonsumsi Pertamax di Kota Solo sehingga sebagian SPBU kehabisan stok.

Solopos.com, SOLO Pada masa liburan akhir tahun yang mengapit libur Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Kota Bengawan melonjak hingga tiga kali lipat. Sejumlah SPBU di Soloraya, Senin (29/12/2014), kehabisan stok BBM nonsubsidi tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com, SPBU di Soloraya yang pada masa liburan akhir tahun ini mulai kehabisan stok Pertamax, Senin, antara lain SPBU Puri Gading Solo Baru, SPBU Kapten Mulyadi Solo, SPBU Bhayangkara Solo, SPBU MT. Haryono Solo, SPBU Pucangsawit Solo, SPBU Sekarpace Solo, dan SPBU Colomadu Karanganyar.

Pengawas SPBU Sekarpace Solo, Joko Supeno, mengatakan stok Pertamax pada masa liburan akhir tahun mulai habis sejak Senin pagi. “Permintaan sampai tiga kali lipat. Pada hari biasa, konsumsi Pertamax hanya 1.000 liter, musim liburan ini sampai 3.000 liter,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin sore.

Walaupun konsumsi pertamax di tempatnya melonjak, Joko mengungkapkan konsumsi BBM jenis premium justru menurun. “Pada hari biasa konsumsinya 20.000 liter. Musim liburan ini hanya 17.000 liter,” jelasnya.

Tenaga Administrasi SPBU MT. Haryono Solo, Yuyun, mengutarakan konsumsi pertamax di SPBU yang ia kelola naik dua kali lipat pada musim libur Natal dan Tahun baru kali ini. “Kenaikan permintaan BBM sudah terasa sejak Rabu [(24/12/2014)]. Senin siang, stok Pertamax habis,” ujarnya saat ditemui secara terpisah.

Yuyun membeberkan kekosongan stok Pertamax di tempatnya disebabkan libur panjang dan tingginya permintaan BBM. “Jadwal DO [delivery order] harusnya Minggu [(28/12)], tapi karena hari libur kami tidak bisa memesan,” bebernya.

Berbeda dengan sejumlah SPBU yang mengalami kekosongan stok Pertamax, ketersediaan BBM di SPBU Veteran Solo masih aman pada masa liburan akhir tahun ini. Pengawas SPBU Veteran Solo, Pandu Nur Yafie, menjelaskan stok Pertamax di tempatnya, Senin, masih 10.000 liter.

“Stok semua jenis BBM masih aman. Sebelum liburan, kami sengaja memesan stok BBM lebih banyak untuk mengatasi lonjakan. Kami sudah mengantisipasi lonjakan sampai pekan depan,” ungkapnya.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Solo, Suwardi Hartono Putro, mengatakan kekosongan stok pertamax di sejumlah SPBU di Soloraya terjadi akibat tingginya permintaan pada musim liburan. “Tidak ada kendala distribusi BBM. Kendalanya murni pada tingginya konsumsi pertamax pada musim liburan. Kenaikan konsumsi BBM rata-rata 25% dibandingkan hari biasa,” jelasnya.

Suwardi mengungkapkan stok Pertamax di sejumlah SPBU Soloraya akan kembali normal, Selasa (29/12/2014). “Besok, sudah normal semua,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya