LIBURAN AKHIR TAHUN: Baru Enam Maskapai Ajukan Izin Extra Flight

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan ekstra flight atau penerbangan tambahan ini dimulai 24 Desember 2012 sampai 16 Februari 2013. “Yang paling banyak mengajukan penerbangan ekstra adalah Malaysia Airlines dan disusul Singapore Airlines,” kata Djoko. Dia menjelaskan saat ini baru enam maskapai yang mengajukan extra flight libur akhir tahun itu juga masih rute internasional, sedangkan rute domestik belum ada yang mengajukan.

Menurutnya, prosedur mengajuan izin extra flight ini dilakukan secara paralel antara perizinan dari Kemenhub dan slot time dari pengelola bandara. “Mereka bisa paralel mengajukan izin extra flight, kami akan menyetujui jika sudah ada slot dari bandara. Kalau belum ada, kami akan menuliskan harus sesuaikan dengan slot di bandara,” kata Djoko.

Soal pengajuan extra flight musim libur akhir tahun ini, tiga maskapai sudah mengumumkan tambahan kursi baik untuk rute domestik maupun internasional. Ketiganya yakni Garuda Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya Air. Maskapai Garuda Indonesia menambah 10.500 kursi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2013, dengan mengganti pesawat yang dioperasikan dengan Boeing 747-400 dari sebelumnya Boeing 737-800 NG.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan extra flight (tambahan penerbangan) pada masa liburan akhir tahun ini paling banyak untuk rute-rute yang memang selalu dilakukan penambahan. “Ekstra flight ini untuk rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Singapura dengan jumlah kursi tambahan sebanyak 10.500 kursi, atau meningkat 10% dari musim liburan akhir tahun 2011,” kata Pujobroto.

Dia menjelaskan ekstra flight ini diberlakukan mulai 20 Desember 2012 hingga 4 Januari 2013. Pihaknya akan mengoperasikan pesawat berbadan lebih besar yakni Boeing 747-400 yang berkapasitas 400 penumpang dari sebelumnya Boeing 737-800NG yang berkapasitas 162 penumpang.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya bersama anak perusahaannya, Wings Air berencana menambah 30.000 kursi pada libut akhir tahun ini. Angka ini lebih banyak dari tahun lalu yang masih 18.000 kursi.

Edward mengatakan untuk ekstra flight musim liburan akhir tahun dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta akan mengambil slot time di atas pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB. Untuk bandara di luar Jakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar slotnya masih sangat tersedia.

Ekstra flight Natal dan Tahun Baru 2013 yakni untuk rute dari Jakarta ada delapan yakni ke Denpasar, Medan, Manado, Ambon, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya. Selanjutnya, dari Bandara Juanda Surabaya sebanyak lima tujuan, yakni ke Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Ujung Pandang, dan Kupang. “Kami masih terbuka untuk kota-kota lain kalau memang ada permintaan.”.

Lion Air dan Wings Air akan mulai melakukan penerbangan tambahan pada 20 Desember hingga 10 Januari yang dianggap sebagai peak season.

Senior Manajer Humas Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2013, Sriwijaya Air menyediakan penerbangan tambahan selama 20 hari, terhitung dari 17 Desember 2012 sampai dengan 5 Januari 2013. Jumlah tempat duduk (seats) yang disediakan sebanyak 11.100 seat untuk beberapa tujuan, di antaranya Jakarta – Denpasar PP, Jakarta – Singapore PP, Makassar – Tarakan PP, dan Semarang – Pontianak PP.

“Penerbangan ekstra ini mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang peak season akhir 2012 ini,“ kata Agus.