SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Libur panjang cuti bersama pekan ini tidak terlalu berdampak signifikan pada tingkat okupansi hotel di Kota Solo. Hal tersebut diungkapkan oleh Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Bambang Gunadi, saat ditemui di sela morning tea Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Solo di Ibis Hotel Solo, Senin (30/5).

Menurut Bambang, rendahnya peningkatan okupansi pada libur panjang pekan ini karena hanya berselang beberapa pekan dengan liburan sekolah. Dikatakan Bambang, masyarakat lebih memilih untuk memanfaatkan liburan sekolah yang rentang waktunya lebih panjang. Meski demikian, Bambang memprediksi, tingkat okupansi hotel akan meningkat 5 hingga 10 persen dari rata-rata okupansi yang sekitar 57 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal serupa juga diungkapkan General Manager Garuda Indonesia Solo, Syamsuddin, JS. Dikatakan Syam, persiapan untuk memanfaatkan liburan kali ini terlalu sempit lantaran pengumuman cuti bersama yang mendadak. Beberapa konsumen bahkan memilih untuk menunda berlibur hingga liburan sekolah. Data terakhir menyebutkan, seat load factor Garuda rute Solo-Jakarta masih sekitar 60 persen. [SPFM/dev]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya