SOLOPOS.COM - Petugas di loket masuk objek wisata Bukit Sakura Lawu mengecek suhu tubuh pengunjung wisata pada Minggu (1/11/2020). (Istimewa/Dokumentasi Perum Perhutani KPH Surakarta)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mewaspadai dampak libur cuti bersama terhadap peningkatan kasus Covid-19. Satgas mengimbau masyarakat yang merasakan gejala, seperti demam, batuk, pilek, dan lain-lain setelah momen libur panjang segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.

"Kalau penerapan protokol kesehatan dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama libur panjang relatif terkontrol. Terus kami cermati, kami waspadai. Kami tidak tahu dampak setelah ini," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, saat berbincang dengan wartawan, Senin (2/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Yuli, sapaan akrabnya, menyebut dampak libur panjang di masa pandemi terutama berkaitan dengan persebaran Covid-19 tidak bisa langsung diketahui saat ini juga. Oleh karena itu, Yuli mengimbau masyarakat yang merasakan gejala tertentu segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.

Waspada African Swine Fever, Pemkab Karanganyar Ingatkan Warga Tidak Tergiur Babi Murah

"Biasanya tidak langsung. Menunggu beberapa hari. Siapa yang bergejala segera kontrol ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit," ungkap dia.

Yuli menyampaikan tahapan pelacakan kontak erat dimulai setelah pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Petugas dari puskesmas maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar akan melacak kontak erat pasien tersebut. "Saat tes swab, hasil positif. Kontak erat didata semua oleh puskesmas. Saya kira masyarakat sudah mulai mapan, cerdas," jelas dia.

Pengawasan Libatkan Pengelola Wisata

Sementara itu, Administrator Perum Perhutani KPH Surakarta, Sugi Purwanta, menyampaikan tim monitoring bekerja maksimal memantau objek wisata di bawah pengelolaan Perum Perhutani KPH Surakarta. Rata-rata berada di Kecamatan Tawangmangu dan Ngargoyoso. Monitoring melibatkan pengelola wisata.

Pelayanan Perpustakaan Karanganyar Ditutup Sementara Per Hari Ini

"Kami mulai dari pengelola wisata, mitra Perhutani harus menyiapkan protokol kesehatan. Tim monitoring dan evaluasi mengawal pelayanan wisata. Ketaatan pengunjung [terhadap protokol kesehatan] relatif baik. Tidak ada laporan yang mengkhawatirkan," ungkapnya.

Tetapi, Sugi mencatat bahwa sejumlah pengunjung wisata masih gemar berkerumun atau belum bisa menjaga jarak. Oleh karena itu, petugas yang berada di area wisata mengingatkan pengunjung secara langsung maupun melalui pengeras suara.
"Ada yang sesekali diingatkan untuk pakai masker dan jaga jarak. Namanya komunitas tidak mudah memberikan pemahaman. Kami juga tidak bisa menjamin tidak ada yang melanggar jaga jarak. Tapi kami berusaha mengingatkan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya