SOLOPOS.COM - Ratusan pasukan gabungan lintas satuan di lingkungan Polres Sragen disiagakan untuk persiapan pengamanan Paskah 2016 dan liburan akhir pekan di halaman Mapolres Sragen, Kamis (24/3/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Liburan panjang bersamaan Paskah mendorong Polres Sragen menyiagakan personelnya.

Solopos.com, SRAGEN—Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Sabhara Polres Sragen siaga mengamankan aktivitas perayaan Paskah 2016 dan antisipasi kemacetan selama liburan panjang tiga hari mulai Jumat-Minggu (25-27/3).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo menerbitkan surat perintah (sprint) untuk pengamanan Paskah 2016 yang diberikan kepada satuan di internal Polres dan Polsek.

Pasukan polisi dari Satlantas, Satsabhara, Satuan Reserse Kriminal, Satuan Intelijen dan Keamanan, dan satuan lainnya diapelkan di halaman Mapolres Sragen, Kamis (24/3/2016).

Apel pasukan itu dilaksanakan untuk persiapan pengamanan Paskah dan liburan panjang. Wakapolres Sragen Kompol Yudi Arto Wiyono mengimbau kepada ratusan personel polisi agar tetap waspada terhadap kesehatan mengingat kegiatan kemasyarakatan penuh pada pekan ini. Dia mewanti-wanti jangan menganggap sepele perayaan Paskah 2016. Dia meminta potensi kerawanan sekecil apa pun harus diminimalisasi.

“Satlantas harus stand by! Sewaktu-waktu ada kemacetan, kerawanan lalu lintas, sampai terjadi kecelakaan lalu lintas selama liburan Paskah dan akhir pekan harus segera direspons secara cepat. Aktivitas masyarakat akan meningkat. Polisi harus selalu hadir di tengah masyarakat,” ujar Wakapolres.

Yudi juga mengingatkan Satsabhara agar terus memonitor pengamanan di gereja-gereja besar yang menjadi pusat kegiatan Paskah. Dia meminta Satsabhara berkoordinasi dengan pemuda gereja agar proses pengamanan gereja bisa terpadu dengan pengamanan swakarsa.

Untuk kewaspadaan kesehatan, Yudi juga meminta 180 personel yang ditunjuk untuk menjalani tes kesehatan di Unit Kesehatan Polres Sragen. Pemeriksaan kesehatan itu, kata dia, dilaksanakan secara gratis untuk mengetahui risiko penyakit bagi para personel polisi.

“Mumpung gratis, fasilitas itu harus dimanfaatkan sebaik-baikanya,” tambah dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya