Sukoharjo (Espos)–Calon penumpang kereta api (KA) Senja Bengawan kelas ekonomi jurusan Wonogiri-Jakarta yang akan berangkat menggunakan KA feeder dari Stasiun Sukoharjo sejak akhir pekan lalu hingga Senin (17/8), membeludak.
Akibatnya, calon penumpang banyak yang harus beralih ke alat transportasi lain lantaran tiket KA telah ludes dipesan sehari sebelum pemberangkatan. Namun demikian, tak sedikit yang rela berdiri di gerbong KA dengan alasan tiket KA ekonomi jauh lebih murah dibanding transportasi lain.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Stasiun KA Sukoharjo, Kardi saat dijumpai Espos di stasiun setempat, Senin, menuturkan, harga tiket kelas ekonomi miring, yakni Rp 37.000 per orang sekali jalan sangat diminati masyarakat.
“Kata penumpang kalau naik alat transportasi lain, harga tiket untuk satu orang bisa dipakai untuk membeli tiket KA kelas ekonomi ke Jakarta,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, sejak liburan sekolah lalu hingga menjelang Bulan Puasa ini, penumpang KA feeder yang akan bepergian ke Jakarta selalu ramai. Keramaian calon penumpang, jelasnya, akan semakin terasa saat akhir pekan atau ada hari libur nasional.
“Seperti hari ini, sejak tadi saya sudah pasang pengumuman kalau tiket untuk pemberangkatan nanti sore habis,” jelasnya.
Kardi memaparkan, pihaknya telah mengajukan penambahan jatah kursi bagi penumpang yang berangkat dari Stasiun Sukoharjo. Sebab selama ini, jatah kursi sebanyak 39 unit per hari seringkali tak bisa menampung calon penumpang yang setiap hari jumlahnya tak kurang dari 50 orang.
rei
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
