Solopos.com, KARANGANYAR - Sejumlah objek wisata di Karanganyar mengalami kenaikan jumlah pengunjung saat momen libur panjang akhir pekan Perayaan Paskah, Jumat (2/4/2021). Kenaikan jumlah pengunjung juga dinilai dipengaruhi kebijakan Pemkab Karanganyar yang memberikan kelonggaran kedatangan masyarakat dari luar kota.
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi, mengatakan pada hari pertama libur panjang sudah terlihat kenaikan jumlah pengunjung di Candi Cetho dan Gunung Lawu. Hingga pukul 14.00 WIB, diketahui jumlah pengunjung di Candi Cetho mencapai 250 pengunjung. Angka tersebut naik sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya sekitar 200 kunjungan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Hujan Angin 1 Jam Rusak Bangunan SD dan Rumah Warga Di Kerjo Karanganyar
“Saat ini pendakian Gunung Lawu yang paling terlihat. Biasanya itu kemarin-kemarin bahkan saat akhir pekan maksimal hanya 50 pendaki saja yang datang. Tapi hari ini sampai siang sudah ada 125 pendaki yang mendaki Gunung Lawu,” ucap Sunardi ketika dihubungi Solopos.com, Jumat.
Sunardi memprediksi puncak kunjungan wisata di Candi Cetho akan terjadi pada Minggu sedangkan puncak pendakian Gunung Lawu akan terjadi pada Sabtu. Terkait antisipasi kerumunan, pihaknya menerapkan aturan kunjungan di Candi Cetho maksimal sebanyak 500 orang dan Gunung Lawu maksimal sebanyak 350 orang.
“Nanti kalau sudah mencapai angka tersebut pintu masuk akan ditutup. Untuk di Candi Cetho menunggu dulu agar yang di dalam keluar dan di Lawu menunggu keesokan harinya baru bisa naik. Tapi sampai saat ini hal itu masih belum pernah terjadi,” imbuh dia.
Terpisah, Humas Grand Sondokoro, Lilik Sri Murbiwanto, mengatakan di hari pertama libur panjang jumlah kunjungan di tempatnya sudah mencapai 500 orang. Diprediksi puncak kunjungan terjadi pada Sabtu dengan target sebanyak 600 pengunjung.
“Kalau mau lihat grafiknya nanti kelihatan di Sabtu. Karena kalau minggu kami tidak libur panjang juga ramai. Kalau di momen ini saat Minggu kami prediksi bisa mencapai 2.000 kunjungan,” beber dia.
Baca Juga: Bikin Resah Pelaku Usaha Periklanan Soloraya, 3 Maling Baliho Jadi Tersangka
Lilik melihat tingginya kunjungan ke objek wisata di Karanganyar dipengaruhi kebijakan dari Pemkab Karanganyar yang dinilai bersahabat dengan para pengelola wisata. Sehingga, calon pengunjung tidak waswas dengan adanya pembatasan saat memasuki Karanganyar untuk berwisata.
“Sedikit banyak berpengaruh [pelonggaran dari Pemkab Karanganyar]. Karena dibandingkan sebelumnya, saat ini kebijakannya lebih bersahabat dengan kami. Tapi tentu meskipun ada pelonggaran protokol kesehatan tetap diperketat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
