SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien positif Covid-19. Foto swab test di Urumqi, Xinjian, China, 19 Juli, 2020. (Reuters)

Solopos.com, WONOGIRI — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah 32 orang selama lima hari terakhir, 29 Oktober-3 November 2020. Kasus baru tersebut bersumber dari penularan Covid-19 klaster tenaga kesehatan atau nakes, pelaku perjalanan liburan, dan mudik yang akhirnya membentuk klaster keluarga.

Menurut data kasus Covid-19 di website resmi Pemerintah Kabupaten Wonogiri, wonogirikab.go.id, pada 29 Oktober lalu tercatat ada 335 kasus terkonfirmasi positif dengan kasus aktif 22 kasus. Pada 3 November kasus yang sama bertambah 32 menjadi 367 kasus dengan kasus aktif sebanyak 45 kasus, dua di antaranya meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penumpang BRT Trans Jateng Solo-Sragen Meningkat Tapi Belum Sesuai Target, Ini Penyebabnya

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Adhi Dharma, menyampaikan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif berasal dari pelaku perjalanan pada momen libur panjang, 28 Oktober-1 November 2020 lalu. Ada 10 pelaku perjalanan yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 melalui tes swab di Terminal Giri Adipura Wonogiri, beberapa waktu lalu.

Mereka terdiri atas enam penumpang bus yang ke luar Wonogiri dan empat penumpang yang masuk Wonogiri. Tiga orang di antara mereka merupakan penduduk Wonogiri. Selebihnya penduduk Banten, Depok, Bogor, Pulogadung, dan lainnya.

“Enam orang yang keluar Wonogiri itu awalnya dari Jakarta masuk Wonogiri karena sedang libur panjang, kemudian balik lagi ke Jakarta. Saat mau berangkat ke Jakarta itu mereka ikut tes swab dan hasilnya positif Covid-19. Belum diketahui secara pasti mereka terinfeksi di Wonogiri atau saat masih di Jakarta,” kata Adhi saat ditemui Solopos.com, Rabu (4/11/2020).

Klaster Keluarga

Selain itu berasal dari nakes dan pelaku perjalanan liburan dan mudik. Masing-masing pasien menularkannya kepada keluarga, sehingga membentuk klaster keluarga. Adhi mencatat ada tiga klaster keluarga, yakni di Eromoko, Jatisrono, dan Batuwarno.

“Penularannya [Covid-19] ada yang dari ibu ke bayi dan istri ke keluarga,” kata Adhi.

Orphan: First Kill Segera Digarap, Isabella Fuhrman Kembali Jadi Ester

Tim sudah melacak orang yang pernah berkontak erat dengan para warga Wonogiri yang terinfeksi Covid-19. Spesimen dari 600 orang lebih sudah dikirim untuk dites laboratorium, Selasa (3/11/2020) lalu. Sebelumnya, Dinkes mengirim spesimen dari 723 orang menjalani tes usap di berbagai kecamatan. Dinkes masih menunggu hasil tes laboratorium atas 1.300 lebih spesimen itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya