SOLOPOS.COM - Terminal Bus Sukoharjo. (wikimapia.com)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo akan memperketat pemeriksaan kesehatan setiap penumpang tiba di Terminal Sukoharjo. Ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 karena tingginya mobilitas warga.

Tim gugus tugas memprediksi terjadi lonjakan penumpang di Terminal Sukoharjo pada curi bersama akhir pekan ini yang dimulai Kamis (29/10/2020) bertepatan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Petugas akan cek kesehatan pendatang. Cek suhu dan kalau memang sakit ada tim medis yang akan memeriksa," kata Wakil Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kepada Solopos.com, Selasa (27/10/2020).

Pembunuhan Sukoharjo: Seusai Habisi Yulia, Eko Mandi & Pasang Jaringan Internet di Rumah Tetangga

Ekspedisi Mudik 2024

Apabila ditemukan pendatang sakit, Bambang mengatakan petugas akan menunggu hasil pemeriksaan tim medis. Pendatang juga akan ditanya riwayat perjalanan yang bersangkutan. Jika sakit yang mengarah pada gejala virus Corona, petugas akan mengarahkan pendatang ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Jadi selain cek kesehatan, pendatang juga kita data agar tercatat dengan baik," kata Kapolres Sukoharjo ini.

Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wardoyo Wijaya, mengatakan pengawasan pendatang diperketat sebagai antisipasi melonjaknya kasus penularan virus corona di Sukoharjo. "Sukoharjo juga masih berstatus zona merah atau penularan virus corona tinggi. Jadi saat libur panjang besok kami memperketat pengawasan para pendatang," kata Bupati Sukoharjo ini.

28 Bayi dan Anak Balita Sukoharjo Terpapar Covid-19 Selama Pandemi, Ini Langkah Gugus Tugas

Berdayakan Pemerintah Desa dan Kelurahan

Bupati sudah berkoordinasi dengan Polres, TNI hingga ke pemerintah kelurahan dan desa untuk memantau pergerakan pendatang saat libur panjang. Bertambahnya warga luar daerah yang datang ke Sukoharjo dikhawatirkan akan berdampak meningkatnya kasus Covid-19 jika tidak diantisipasi.

Gugus Tugas memberdayakan pemerintah desa dan kelurahan untuk mengawasi para pendatang. Mereka bertugas mendata dan mengawasi pendatang yang wajib memenuhi syarat sehat sebelum kontak erat dengan keluarga dan orang sekitar.

"Jangan sampai terjadi penularan mengingat tingkat risiko di Sukoharjo tinggi,” lanjutnya.

Reka Ulang, 20 Adegan Pembunuhan Yulia di Sukoharjo Terungkap

Wardoyo mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Para pendatang tetap wajib melakukan protokol kesehatan dengan melapor pada petugas. Apabila ada temuan dalam keadaan sakit maka harus segera meminta penanganan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya