SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)

SOLO — Industri perbankan di Kota Solo mulai menyiapkan penambahan dana di mesin ATM mengantisipasi tingginya transaksi sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Assistant Manager Operasional BRI Sudirman, Muhammad Sutopo, menyampaikan saat ini pihaknya mulai memperhitungkan kebutuhan dana masyarakat saat libur panjang tersebut. Agenda libur panjang itu sendiri, dia perhitungkan mulai 22-25 Desember dan 29 Desember hingga 1 Januari 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

BRI Solo Sudirman bertanggungjawab memenuhi kebutuhan dana seluruh cabang di Soloraya yang meliputi Cabang Solo Slamet Riyadi, Solo Sudirman, Cabang Klaten, Boyolali, Kartasura, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Solobaru dan Pacitan. “Masing-masing cabang rata-rata punya 20 unit ATM. Kecuali Cabang Solo Sudirman yang punya 44 ATM dan Solo Slamet Riyadi 59 ATM. Pada saat-saat libur panjang itu, seluruh mesin ATM kami akan kami isi penuh,” kata Sutopo, Jumat (7/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia memperhitungkan pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru itu, masing-masing cabang itu akan membutuhkan dana kisaran Rp4 miliar hingga Rp5 miliar. “Dan kami perkirakan dana itu cukup untuk kebutuhan liburan selama empat hari. Dari pengalaman libur panjang tahun-tahun lalu, ATM BRI tidak pernah mengalami kekosongan.” Namun demikian, pihaknya tetap mempersiapkan petugas piket untuk mengantisipasi jika ada kerusakan mesin ATM.

Sutopo menambahkan kebutuhan dana sebesar itu maka ada kemungkinan pihaknya meminta tambahan kas dari Bank Indonesia (BI). Tapi sebelumnya, pihaknya akan bekerjasama terlebih dahulu dengan bank-bank umum lainnya di Solo melalui focus group. “Pada libur panjang itu kami juga tetap memberikan pelayanan terbatas untuk melayani penebusan delivery order (DO) bahan bakar minyak (BBM) dari kalangan SPBU,” tambah Sutopo.

Ditemui terpisah, Pemimpin BNI Slamet Riyadi Solo, Azwir Sanur, mengatakan BNI akan mulai melakukan penambahan dana di ATM saat musim libur sekolah tiba. “Meskipun belum Natalan, tapi pada musim libur sekolah pertengahan bulan ini transaksi pasti sudah naik,” kata Azwir.

Dia menyebutkan, transaksi ATM BNI khususnya Slamet Riyadi rata-rata berkisar Rp5 miliar per hari. “Nanti penambahannya sekitar 50% dari transaksi harian.” Kebutuhan dana masyarakat pada libur panjang akan meningkat karena menurutnya Solo adalah destinasi wisata dan kota tujuan berlibur. Saat ini BNI memiliki 150 buah ATM di Soloraya. Angka ini akan bertambah di tahun 2013. Rencananya, BNI akan menambah 40 jaringan ATM di Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya