SOLOPOS.COM - Antrean panjang kendaraan di Perempatan Pasar Nongko dari arah selatan ke utara, Sabtu (23/12/2017). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Sejumlah ruas jalan di Kota Solo macet pada libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Solopos.com, SOLO — Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi hampir di semua persimpangan jalan di Kota Solo, Sabtu (23/12/2017) atau H-2 Natal 2017. Hal itu terjadi karena Solo menjadi jalur transportasi kendaraan dari arah barat ke timur dan sebaliknya pada libur panjang Natal kali ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Puncak kepadatan diprediksi terjadi pada Sabtu sore-malam. Sementara pada Minggu-Senin (24-25/12/2017), arus lalu lintas diprediksi kembali normal. Pantauan Solopos.com, Sabtu sore, beberapa perempatan dipadati antrean panjang kendaraan seperti Perempatan Panggung, Jebres. (Baca: Perhatikan! Ini 5 Ruas Jalan Rawan Macet di Solo saat Libur Natal)

Di perempatan itu, antrean mengular di Jl. Urip Sumoharjo dari Perempatan Warung Pelem. Antrean panjang juga terjadi di Jl. Kol. Sutarto baik dari arah timur maupun dari arah barat.

Di bagian barat, kemacetan terjadi pada pertigaan depan Gereja Paroki Purwodiningratan. Kendaraan dari barat atau dari Jl. Monginsidi harus menunggu kendaraan di Jl. Kol. Sutarto yang berbelok ke kanan ke arah Terminal Tirtonadi.

Kemacetan juga terjadi di Perempatan Ngemplak dari keempat arah. Pertigaan Jl. Ahmad Yani ke Jl. Letjen S. Parman juga tak luput dari kemacetan. Rentetan kemacetan itu berpengaruh pada penumpukan kendaraan di Simpang Lima Balapan.

Para pengendara juga harus bersabar saat melintas di Perempatan Gilingan. Arus dari empat arah harus antre relatif panjang untuk bisa melewati APILL.

Setelah melewati Perempatan Gilingan, arus kendaraan relatif lancar. Namun kemacetan lagi-lagi terjadi di Bundaran Patung Wisnu. Kemacetan itu adalah imbas dari kemacetan di jalan Semarang-Solo hingga pertigaan depan RS Panti Waluyo.

Melalui CCTV Room Dinas Perhubungan Solo, antrean kendaraan juga terlihat di Kerten hingga Simpang Tiga Faroka. Di sisi lain, Perempatan Pasar Nongko mengalami kemacetan parah, khususnya karena di sana terdapat perlintasan kereta api (KA).

Perempatan lain yang menjadi perhatian adalah Perempatan Ketandan. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, saat ditemui Solopos.com di CCTV Room Dishub Solo mengungkapkan kepadatan arus
lalu lintas sudah terjadi sejak Jumat (22/12/2017) malam.

Dishub melakukan intervensi APILL melalui CCTV Room. “Personel kami juga melakukan patroli kota. Tak lupa, kami berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Solo,” kata dia.

Selain itu, pihaknya akan mengatur APILL di Sekip menjadi flashing. Namun, sejak pagi aliran listrik yang mengalir ke APILL tersebut padam.

“Karena sedang mati lampu, MCB pada APILL kami copot. Kalau listrik sudah mengalir, kami akan setting jadi flashing. Itu untuk memperlancar arus lalu lintas,” terangnya.

KBO Satlantas Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti, mengatakan Kasatlantas Kompol Imam Syafi’i memberi instruksi agar personel Satlantas bersiap melakukan alih arus dan rekayasa jalan jika diperlukan untuk memperlancar arus lalu lintas.

Ia mengatakan instruksi tersebut untuk sementara belum dilaksanakan karena dipandang belum diperlukan. “Kami akan pantau pada Sabtu sore untuk memberlakukan alih arus atau rekayasa jalan,” terangnya saat ditemui wartawan di Mapolrestas Solo, Sabtu siang.

Ia menjelaskan kebanyakan kendaraan di Solo adalah kendaraan yang hanya melintas. Mayoritas kendaraan itu dari barat menuju ke timur.

Sementara ini, Satlantas memprioritaskan tiga lokasi yang diperkirakan akan mengalami macet parah yaitu Kerten, Gilingan, dan Simpang Empat Pasar Nongko. Dia memprediksi puncak arus bakal terjadi Sabtu sore-malam.

“Minggu-Senin kami prediksi sudah landai karena sebagian melaksanakan ibadah Natal,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya