Semarangpos.com, SEMARANG — PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV memprediksi akan ada lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline sekitar 24% di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat masa libur Lebaran 2019.
Jika pada hari biasa kebutuhan BBM jenis gasoline, yakni Premium dan Pertalite hanya mencapai 12.240 kl/hari, maka saat masa mudik nanti jumlahnya akan mengalami peningkatan sekitar 15.124 kl.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Hal itu disampaikan Manager Retail Fuel Marketing Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo, saat menggelar jumpa pers di Nestcology Café, Kota Semarang, Senin (20/5/2019). Pihaknya pun mengaku akan meningkatkan pasokan BBM demi menjaga kelancaran arus mudik dan balik saat libur Lebaran nanti.
“Kita akan siapkan Satgas untuk menghadapi arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini. Satgas akan kami siagakan mulai 21 Mei – 20 Juni30 Mei-2 Juni mendatang,” ujar Rahman.
Senada juga diungkapkan General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian. Iin mengatakan tren peningkatan konsumsi tak hanya terjadi di BBM, tapi juga pada elpiji. Jika pada hari biasa kebutuhan elpiji di Jateng dan DIY hanya berkisar 3.845 mt, maka saat libur Lebaran akan meningkat sekitar 8% menjadi 4.149 mt/hari.
“Tren penurunan hanya terjadi pada BBM jenis gasoil, seperti Biosolar dan Dexseries. Jika pada hari biasa kebutuhannya mencapai 5.810 kl, maka saat libur nanti kemungkinan turun sekitar 12% menjadi 5.094/hari,” ujar Iin.
Pada libur Lebaran kali ini Pertamina juga melakukan inovasi pada fasilitas pengisian BBM di kios Pertamina yang tersebar di beberapa lokasi, khususnya rest area tol. Jika sebelumnya kios Pertamina didominasi penjualan BBM manual dan kemasan, maka kali ini akan menggunakan SPBU non-permanen, yaitu modular dan modular kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser sehingga mempersingkat waktu pengisian BBM di rest area.
Total ada 21 kios Pertamina Siaga yang disiapkan Pertamina MOR IV di jalur tol Trans Jawa yang berada di wilayah Jateng. Selain kios, pelayanan BBM dan elpiji juga akan diperkuat dengan 45 SPBU kantong dan 22 SPBE kantong yang tersebar di berbagai lokasi.
“Selain itu kita juga sediakan Motorist BBM [penyedia BBM dengan menggunakan sepeda motor] dengan kapasitas angkut hingga 30 liter. Ada 60 Motorist BBM yangtersebar di enam titik sekitar Gerbang Tol Pejagan hingga Solo. Apabila ada kepadatan, Motorist BBM akan menembus kemacetan untuk membantu masyarakat mendapatkan BBM,” ujar Iin.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
