SOLOPOS.COM - K.G.P.A.A. Mangkunegoro X saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait tingalan wiyosan jumenengan MN X di Pura Mangkunegaran, Kamis (23/2/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pura Mangkunegaran diserbu para wisatawan selama libur lebaran 2023. KGPAA Mangkunagoro X atau Gusti Bhre mengatakan dalam satu hari bisa mencapai 1.500 sampai 1.600 pengunjung.

“Jadi angkanya tentu jauh lebih tinggi dari sehari-hari ya. Ini justru kita bisa melihat trannya positif sekali Solo menjadi destinasi dengan daya tarik tersendiri,” kata dia kepada wartawan di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, Sabtu (6/5/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia menyebut tidak hanya pengunjung dari Jawa Tengah, namun juga dari luar pulau Jawa. “Semoga Mangkunegaran turut mendongkrak pariwisata dan ekonomi di Solo,” tutur dia.

Setelah cukup sukses menjadi destinasi wisata di Solo, Gusti Bhre mengatakan saat ini prioritas pengembangan Mangkunegaran ada di bidang kebudayaan. Salah satunya, pada akhir Mei 2023, dia ingin membawa beberapa penari dari Mangkunegaran Solo ke Eropa.

Salah satu negara Eropa yang dia maksud yakni Paris. Tujuannya untuk memperkenalkan budaya Jawa, terutama tari dari binaan Mangkunegaran. “Tentu [yang ditampilkan] tarian-tarian khas Mangkunegaran,” ujar dia.

Dia juga menyebut akan ada workshop dengan harapan bisa memperkenalkan budaya Jawa. “Kemungkinan [di Eropa] selama 10 hari atau dua pekan,” tutur dia

Untuk seniman atau penari yang akan dibawa berjumlah 6 orang dan semuanya dari Mangkunegaran. Penari yang dikirim merupakan penari-penari yang dibina di Panti Budaya.

“Jadi ini penari-penari yang sudah kita bina bertahun-tahun. Ini kesempatan bagi mereka mendapat pengalaman baru, bisa studi banding di luar negeri, dan bisa tampil di panggung internasional,” lanjut dia.

Penari yang dibawa tidak hanya para penari berpengalaman, namun juga penari muda. Menurutnya hal itu bertujuan untuk bisa saling belajar.

“Regenerasinya juga semakin cepat. Bagaimanapun kan ilmunya dari yang tua, dan yang meneruskan dari yang muda-muda. Kita sinergikan lah,” tambah dia.

Bersamaan dengan itu, Gusti Bhre bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut rombongan dari Uni Emirat Arab (UEA) di Pracima Tuin, Sabtu. Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut membahas mengenai perkembangan Islamic Center di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya