SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo, Jumat (9/6/2017). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Pelatih Persis Solo melarang para pemain makan sembarangan selama libur Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Asupan makanan pemain saat libur Lebaran 2017 menjadi perhatian khusus pelatih Persis Solo, Widyantoro. Juru taktik yang akrab disapa Wiwid ini tak segan memberi hukuman bagi pemain yang tidak menjaga pola makannya selama libur Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Skuat Persis mulai diliburkan Rabu (21/6/2017) dan bakal berlatih kembali Rabu (28/6/2017). Latih tanding melawan Solo Selection di Stadion Sriwedari, Selasa (20/6/2017), menjadi sarana berlatih terakhir Akbar Riansyah dkk sebelum libur Lebaran.

Wiwid mengaku sudah memberi wejangan terkait menjaga kondisi tubuh di masa liburan, salah satunya soal konsumsi makanan. Dia meminta pemain tak “ugal-ugalan” saat menyantap hidangan khas Lebaran sehingga membuat fisik kedodoran. Apalagi rata-rata sajian di Hari Raya Idul Fitri mengandung kolesterol tinggi.

“Saya sudah timbang badan semua pemain. Kalau berat mereka bertambah setelah liburan, kami akan sanksi,” ujar Wiwid seusai latih tanding melawan Solo Selection.

Eks Pelatih PPSM Magelang ini tak menampik agak sulit mengontrol pola makan saat hari raya. Meski demikian Wiwid meminta anak asuhnya profesional dengan mengatur porsi makanan. Dia sudah membekali sejumlah “PR” latihan pribadi untuk menjaga kebugaran pemain.

“Sebenarnya makan kolesterol-kolesterol gitu enggak apa-apa sepanjang diimbangi latihan. Pokoknya besok saya enggak mau dengar kondisi pemain menurun setelah liburan.”

Di sisi lain, Laskar Sambernyawa gagal meraih hasil impresif saat latihan bersama melawan Solo Selection. Di laga itu Persis hanya mampu menang 1-0 lewat gol Bayu Nugroho di babak kedua. Persis yang menurunkan pemain pelapis di babak pertama sebenarnya menciptakan peluang. Silih berganti Bakori Andreas, Ade “Aldo” Kurniawan, Rudiyana hingga pemain magang Roni mengancam gawang Solo Selection.

Namun penyelesaian yang buruk membuat Persis gagal mencetak gol di babak pertama. Kontrol bola yang tak sempurna juga kerap diperagakan pemain Persis.

Di babak kedua Wiwid giliran menurunkan barisan pemain intinya seperti Dedi Cahyono hingga M. Wahyu. Kebuntuan berakhir setelah Bayu Nugroho dengan tenang menuntaskan umpan Asyraq Ghufron yang overlap ke pertahanan lawan.

Ihwal banyaknya peluang yang terbuang, Wiwid berdalih laga tersebut hanya happy game. “Mungkin anak-anak terlalu meremehkan. Yang jelas enggak ada penekanan apa-apa di laga ini,” pungkas Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya