Libur lebaran di Malioboro baru akan ramai usai lebaran mendatang
Harianjogja.com, JOGJA-Kepadatan arus mudik di areal titik nol kilometer Jogja belum terlihat sampai dengan H-6, Sabtu (11/7/2015). Volume kendaraan tidak jauh berbeda dengan akhir pekan pada umumnya dan tidak terjadi kemacetan.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Menurut Perwira Pos Pengamanan Kantor Pos Besar Ipda Dharma Setiawan diperkirakan kepadatan arus mudik terasa pada H-3. Ia mengaku tidak menghitung volume kendaraan yang melintas, akan tetapi diamati berdasarkan jumlah personel yang turun langsung ke jalan raya mengatur lalu lintas.
“Kalau sudah ada polisi turun ke jalan mengurai kemacetan baru terasa dampak arus mudik,” ujarnya, Sabtu (11/7/2015).
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ungkap Dharma, kepadatan di Malioboro justru memuncak pada H+5 dan H+6 saat arus balik. Pasalnya, pada tanggal tersebut terjadi penumpukan pengunjung yang hendak berbelanja di Malioboro dan wisatawan yang berniat kembali pulang ke kota asal.
Walikota Jogja Haryadi Suyuti menyebutkan sebanyak 500 personel dari unsur gabungan disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Malioboro. Mereka, kata dia, menjaga kawasan Malioboro selama 24 jam.
“Pengaman kami fokuskan di Malioboro mengingat banyak keluhan tentang Malioboro yang kurang bersih, kurang tertib, dan kurang aman,” jelas Haryadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
