SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjara (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Libur lebaran, salah satunya dimanfaatkan untuk mengunjungi narapidana di Lapas Cebongan

Harianjogja.com, SLEMAN – Bukan hanya kawasan wisata, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cebongan Sleman juga kebanjiran ribuan pengunjung selama Lebaran. Tetapi pengunjung yang datang bukan untuk rekreasi, melainkan menjenguk warga binaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Lapas Kelas IIA Cebongan, Sleman Supriyanto menjelaskan, Lebaran tahun ini pihaknya memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk bertemu anggota keluarganya dalam waktu kunjungan selama dua hari pada Senin (20/7/2015) dan Selasa (21/7/2015).

Jika pada hari biasa durasi kunjungan hanya 20 menit, saat lebaran ditambah lima menit sehingga warga binaan memiliki waktu 25 menit untuk bertemu anggota keluarganya. Rata-rata tiap warga binaan dikunjungi lebih dari tiga orang.

“Tiap keluarga yang akan berkunjung sesuai prosedur, baru mendaftar kemudian menunggu antrian bertemu. Lokasinya di dalam Lapas ada ruang dan lapangan,” ungkap Kalapas kepada Harian Jogja, Selasa (21/7/2015).

Ia menambahkan, selama dua hari, tercatat 1.551 pengunjung di Lapas Cebongan. Terdiri 1.037 orang yang mengunjungi 123 warga binaan pada Senin (20/7/2015) dan 514 mengunjungi 153 warga binaan pada Selasa (21/7/2015). Angka itu meningkat tajam dibandingkan hari biasa yang hanya berkisar antara 100 hingga 200 orang pengunjung.

Menurutnya, sekitar 80% dari total penghuni warga binaan dikunjungi keluarganya saat Lebaran. Diperkirakan hanya 20% saja yang tidak dikunjungi karena faktor lokasi. “Yang 20% itu sebagian besar asal luar Jawa. Tapi ada juga yang dari jauh seperti NTB tetap mengunjungi,” ungkapnya.

Banyak pengunjung yang datang pihaknya melakukan ekstra pengamanan. Untuk mengantisipasi barang terlarang yang diselundupkan, pemeriksaan bagi pengunjung dilakukan sebanyak empat kali. Berbeda dengan hari kunjungan biasa yang kadang hanya dua hingga tiga kali.

Tak hanya itu, selama menggelar pertemuan dengan anggota keluarga, dengan tidak menganggu kenyamanan mereka, pengawasan pun tetap dilakukan. “Jadi kami pastikan tidak ada benda terlarang yang masuk,” kata dia.

Lebaran tahun ini sebanyak 108 warga binaan Lapas Cebongan mendapatkan remisi. Tetapi tidak ada yang langsung bebas. Semuanya masih harus menjalani masa sisa hukuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya