SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) mengklaim tingkat kunjungan wisatawan di wilayahnya selama libur Lebaran 2019 mengalami kenaikan hingga 40%.

Hal itu sampaikan Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi, saat melakukan audiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (11/6/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sinoeng mengatakan dari pantauan serta laporan sejumlah pengelola objek wisata, peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tahun ini mencapai 40% dibanding hari libur biasa maupun akhir pekan. Peningkatan itu dianggap cukup fantastis dan melampaui prediksi awal dari Disporapar.

“Sebelumnya kami hanya memprediksi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan di Jateng naik 25%. Tapi ternyata naiknya mencapai 40%,” kata Sinoeng.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati demikian, Sinoeng mengaku belum mengantongi data riil terkait jumlah kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Jateng. Angka kunjungan wisatawan itu baru bisa direkapitulasi pada akhir tahun nanti.

“Terkait kenaikan 40% itu berdasarkan pantauan dan laporan yang kami terima. Misal di hari biasa atau weekend kunjungan wisatawan 1.000 orang, saat libur Lebaran kemarin bisa mencapai 1.400 orang per hari,” terangnya.

Sinoeng mengatakan destinasi wisata yang paling banyak diminati wisatawan saat libur Lebaran adalah wisata alam. Hal itu tak terlepas dari tren masyarakat yang lebih senang menghabiskan waktu dengan suasana alam, seperti pegunungan, air terjun, sungai, pantau, maupun danau.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan itu lanjut Sinoeng menjadi prestasi tersendiri. Semua itu tidak terlepas dari upaya Pemprov Jateng melakukan penataan destinasi wisata agar bagus, aman, dan juga nyaman bagi wisatawan.

Kendati demikian, Sinoeng mengaku masih ada beberapa catatan dari meningkatnya kunjungan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini. Evaluasi itu terjadi karena adanya keluhan dari sejumlah wisatawan terkait mahalnya tarif di beberapa lokasi wisata, baik harga tiket maupun harga makanan.

“Padahal saya sudah mewanti-wanti pengelola wisata dan para pedagang kuliner untuk tidak ngepruk atau menaikkan tarif terlalu tinggi. Naik boleh asal wajar dan pantas. Sudah ada laporan beberapa yang masuk ke saya terkait adanya tarif yang ngepruk, makanya langsung kami tindak,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan Lebaran tahun ini memang menjadi berkah bagi warganya. Terlebih lagi, sejumlah destinasi wisata di Jateng sangat ramai dikunjungi wisatawan.

“Saya kemarin keliling di beberapa destinasi wisata di Jateng, dan hampir semuanya ramai dikunjungi wisatawan. Ini sangat baik, untuk itu saya selalu berpesan agar pengelola tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan wisatawa. Harganya jangan ngepruk ya, kalau tempat wisatanya bagus, bersih, aman dan nyaman, wisatawan bakal betah,” tutur Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya