SOLOPOS.COM - Tim gabungan memeriksa surat kelengkapan pengguna jalan yang terjaring penyekatan di jembatan timbang Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (15/5/2021). (Espos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN —Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menggunakan 3.583 unit antigen selama pemantauan pemudik dan liburan Lebaran 2021. Sementara Polres Sragen melakukan rapid test antigen kepada 409 orang di tiga lokasi penyekatan.

Dengan demikian total antigen yang digunakan untuk memeriksa pemudik dan melakukan tracing atas kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen sebanyak 3.992 unit antigen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/5/2021), menyampaikan sebanyak 3.583 unit antigen digunakan terhitung sejak H-10 Lebaran sampai H+3 Lebaran atau Minggu (16/5/2021) lalu.

Baca juga: 129 ASN Sragen Absen Kerja di Hari Pertama Masuk Setelah Lebaran 2021

“Sisanya masih 7.094 unit. Antigen yang digunakan itu dihitung berdasarkan laporan penggunaan dari 25 puskesmas dan Labkesda [laboratorium kesehatan daerah],” ujar Hargiyanto.

Dia menerangkan ribuan antigen itu digunakan untuk kegiatan tracing kontak erat atas kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilakukan puskesmas dan labkesda.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suwarso menjelaskan aparat Polres Sragen melakukan rapid test antigen terhadap pemudik sejak 1 Mei 2021 hingga Selasa (18/5/2021).

Dia menjelaskan dari laporan selama Senin-Minggu (10-16/5/2021), antigen yang digunakan sebanyak 409 unit antigen.

Baca juga: Panutan! Sukidi Anak Petani Sragen yang Kini Doktor Lulusan Harvard

Dia menerangkan setiap hari ada 20-50 orang yang dilakukan rapid test di tiga lokasi penyekatan, yakni rest area 519B jalan tol Solo-Kertosono; exit toll Pungkruk, Sidoharjo; dan pos pengamanan dan penyekatan Toyogo, Sambungmacan, Sragen.

“Di masing-masing lokasi berbeda-beda jumlah warga yang rapid test antigen, tetapi paling banyak dilakukan di rest area tol 519B Masaran, yakni antara 10-38 orang per hari dan yang paling sedikit di Toyogo di bawah 10 orang,” ujarnya.

Terpisah Kepala Pos Pengamanan Toyogo, Sambungmacan, Sragen, AKP Zubaedi, mengatakan penyekatan dan pemeriksaan antigen secara acak di pos Toyogo masih terus dilakukan.

Baca juga: 2 Ikon Kuliner Baru Muncul di Jalan Sepanjang 4 Km Wilayah Sragen, Apa Saja?

Dia mengatakan setiap hari ada petugas piket yang berasal dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, DKK, Orari, dan sukarelawan lainnya.

“Karena digilir, ada petugas yang harus mencuri waktu agar bisa silaturahmi saat Lebaran bagi yang rumahnya di Sragen. Biasanya yang piket dapat libur pengganti selepas Lebaran. Kadang bila ada tugas lain, libur pengganti itu sering kali batal karena itulah risiko petugas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya