SOLOPOS.COM - Pramusaji meracik soto di warung Soto Girin, Jl. Brigjend Katamso No.8, Sragen, Senin (2/5/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN – Wisatawan luar kota menyerbu destinasi kuliner Sragen, salah satunya Soto Girin, saat libur pertama Lebaran, Senin (2/5/2022). Warung legendaris yang berlokasi di Jl. Brigjend Katamso No. 8, Sragen, itu pun dipadati pembeli pada Senin pagi.

Para karyawan sibuk meracik soto, menyajikan soto, serta minuman kepada para tamu. Sejumlah pelanggan memakan soto dengan tambahan potongan daging atau jeroan sapi. Umumnya para konsumen merupakan kalangan keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengelola Soto Girin Sragen, Iswadi Edris, 39, menjelaskan omzet warungnya meningkat sejak H-3 Lebaran 2022. Kondisi seperti itu diprediksi bakal berlangsung sampai hari terakhir libur Lebaran, Minggu (8/5/2022).

“Kebanyakan yang luar kota merupakan kalangan pemudik,” kata dia yang merupakan cucu pendiri Soto Girin kepada Solopos.com.

Dia mengatakan ada sekitar 10 warung yang dikelola para ahli waris mendiang Girin. Namun warung-warung itu tidak satu manajemen.

Baca juga: Singgung Pemahaman Ekstrem, Begini Pesan Salat Id Alun-Alun Sragen

Edris mengaku omzet warungnya bisa mencapai tiga sampai empat kali lipat saat libur Lebaran dibandingkan hari biasa kecuali dua Lebaran terakhir. Dua warung yang ia kelola menghabiskan enam panci per hari berupa daging, iso, babat, dan paru.

“Kami enggak menyetok daging dan jeroan tapi beli setiap hari. Pasokan aman tapi harga daging naik saat Lebaran,” jelasnya.

Harga Lebaran

Dia mengatakan harga soto satu porsi yang biasa Rp8.000 dinaikkan menjadi Rp9.000 akibat kenaikan harga daging. Sementara harga lainnya tetap sama, yakni daging/babat/paru Rp17.000/ potong, satu gorengan Rp1.000, es Rp4.000 per gelas, dan wedang teh Rp3.000/gelas.

Hal sama terjadi pada warung sate kelinci Pak Peng di Jl. Maospati-Solo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Terdapat dua kedai, yakni di timur dan di barat di Sambungmacan.

Namun yang buka hanya kedai di barat saat Lebaran. Sementara kedai yang baru dibuka yakni, di timur mulai beroperasi kembali Rabu (4/5/2022). Warung di barat menjual olahan daging kelinci saja sementar timur ada olahan ikan dan ayam.

Baca juga: Salat Id di Alun-Alun Sragen Diwarnai Drama Tangisan Bocah, Kenapa?

Pemiliknya, Peng, 45, menjelaskan warungnya penuh dipesan untuk kegiatan halalbihalal. Kondisi ramai sejak jelang Lebaran untuk kegiatan buka bersama sekitar 300 orang.

“Sejak kemarin anyak ramai banyak pemudik,” jelasnya. Untuk mengantisipasi ramainya pelanggan, dia menyetok 3.000 ekor kelinci. Jumlah kelinci yang diolah bisa sekitar 100 ekor per hari saat periode Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya