SOLOPOS.COM - Wisatawan berfoto di Puncak Becici, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo. (JIBI/Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Keberadaan kantong parkir menjadi masalah pada libur Lebaran di sejumlah objek wisata baru di Kecamatan Dlingo

Harianjogja.com, BANTUL– Keberadaan kantong parkir menjadi masalah pada libur Lebaran di sejumlah objek wisata baru di Kecamatan Dlingo, Bantul. Kantong parkir yang ada saat ini tak mampu menampung ribuan kendaraan wisatawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluhan kantong parkir disampaikan pengelola wisata hutan pinus dan kebun buah Mangunan Purwo Harsono. Saat libur Lebaran seperti sekarang, area hutan pinus saja dikunjungi hingga 8.000 wisatawan dalam sehari, sedangkan kebun buah mencapai 4.000 hingga 5.000 wisatawan.

Sementara ketersediaan kantong parkir di dua objek wisata tersebut tidak mencukupi. Padahal kata dia, selain kantong parkir yang disediakan warga Pemerintah DIY telah membangun pula kantong parkir baru di jalan masuk menuju hutan pinus.

“Di hutan pinus itu, sejak libur Lebaran parkir ditutup sejak pukul 10.00 WIB karena penuh. Hari ini saja masih dibuka sampai sore. Di kebun buah sama saja, parkir ini jadi masalah,” ungkap Purwo Harsono, Jumat (30/6/2017).

Akibatnya kata dia, sebagian wisatawan yang tidak tertampung tempat parkir terpaksa harus memutar balik alias batal berwisata. Saat parkir penuh, antrean kendaraan akan mengular bahkan mendekati kawasan makam imogiri yang berjarak lebih dari satu kilometer dari hutan pinus. Beberapa bus yang mengangkut wisatawan menurutnya terpaksa balik arah.

Persoalan kantong parkir sejatinya telah disampaikan ke pemerintah. Rencananya akan ditambah kantong parkir baru di kawasan wisata Mangunan. Namun hingga menjelang pertengahan tahun ini, pembangunan area kantong parkir baru belum terwujud. Ia berharap dana pembangnan sudah masuk ke anggaran daerah tahun ini.

Persoalan kantong parkir juga dirasakan pengelola objek wisata Puncak Becici di Desa Munthuk, Dlingo, Bantul. Nama Puncak Becici belakangan tersohor karena dikunjungi mantan orang nomor satu di Amerika Serikat Barack Obama.

Pengelola Puncak Becici Sugandi mengatakan, ada sekitar empat titik kantong parkir yang disediakan warga namun tidak cukup menampung limpahan kendaraan wisatawan. Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Becici mencapai hingga 4.000 orang sehari. “Kunjungannya mencapai 3.500 hingga 4.000 orang, kalau lewat dari itu sudah tidak bisa menampung lagi kantong parkirnya,” tutur Sugandi.

Warga berharap ada penambahan kantong parkir baru serta keterlibatan pemerintah membangun infrastruktur di objek wisata yang tengah naik daun itu. Rencananya kata dia, warga ingin menggunakan tanah kas desa sebagai area parkir. Namun sampai sekarang, belum dipastikan kapan pembangunan bisa terlaksana.

Baik Puncak Becici maupun wisata hutan pinus dan kebun buah Mangunan tergolong wisata baru di Bantul. Sejumlah objek wisata itu baru berkembang pesat dua hingga tiga tahun terakhir. Terbilang sangat muda bila dibandingkan objek wisata yang sudah lawas seperti Pantai Parangtritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya