SOLOPOS.COM - Terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas jalan ring roud Sleman, Minggu (25/6/2017). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Pengguna jalan belum memaksimalkan keberadaan jalan alternatif yang ada

Harianjogja.com, SLEMAN—Kepadatan arus lalu lintas di jalur-jalur utama selama libur Lebaran tahun ini disebabkan jalur alternatif belum jadi pilihan. Imbasnya, penumpukan kendaraan bermotor terjadi di sejumlah titik jalur utama.

Petugas Pantauan Arus Mudik Posko Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Anto mengungkapkan kepadatan kendaraan bermotor di sejumlah titik terjadi karena pengguna jalan belum memaksimalkan keberadaan jalan alternatif yang ada.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Jalur alternatif belum banyak digunakan,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (28/6/2017). Anto mencontohkan, untuk pergi ke kawasan Wonosari, Gunungkidul, pengguna jalan lebih banyak menggunakan jalur utama.

Padahal ada dua jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan, yakni jalur Parangtritis Panggang dan juga jalur Imogiri Panggang. Meski kedua jalur alternatif itu sempit namun kondisi jalan sudah halus dan bagus. Dia memperkirakan, sepinya jalur alternatif itu dari pengguna jalan karena mereka belum familiar dengan kedua jalur itu. Begitu juga dengan penggunaan jalur jalan lintas selatan (JJLS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya