Pengguna jalan belum memaksimalkan keberadaan jalan alternatif yang ada
Harianjogja.com, SLEMAN—Kepadatan arus lalu lintas di jalur-jalur utama selama libur Lebaran tahun ini disebabkan jalur alternatif belum jadi pilihan. Imbasnya, penumpukan kendaraan bermotor terjadi di sejumlah titik jalur utama.
Petugas Pantauan Arus Mudik Posko Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Anto mengungkapkan kepadatan kendaraan bermotor di sejumlah titik terjadi karena pengguna jalan belum memaksimalkan keberadaan jalan alternatif yang ada.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
“Jalur alternatif belum banyak digunakan,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (28/6/2017). Anto mencontohkan, untuk pergi ke kawasan Wonosari, Gunungkidul, pengguna jalan lebih banyak menggunakan jalur utama.
Padahal ada dua jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan, yakni jalur Parangtritis Panggang dan juga jalur Imogiri Panggang. Meski kedua jalur alternatif itu sempit namun kondisi jalan sudah halus dan bagus. Dia memperkirakan, sepinya jalur alternatif itu dari pengguna jalan karena mereka belum familiar dengan kedua jalur itu. Begitu juga dengan penggunaan jalur jalan lintas selatan (JJLS).