SOLOPOS.COM - produksi kerajinan di Kasongan Bantul (JIBI/HarianJogja/Gigih M. Hanafi)

Libur lebaran membuat wisatawan membludag di kawasan Bantul

Harianjogja.com, BANTUL– Barang kerajinan di sejumlah pusat oleh-oleh di Bantul diserbu wisatawan pada libur Lebaran kali ini. Penjualan naik hingga dua kali lipat.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Sentra oleh-oleh yang menjadi tujuan wisatawan antara lain Desa Wisata Krebet, Pajangan serta Pasar Seni Gabusan (PSG). Dua pusat oleh-oleh itu menjual beragam barang kerajinan seperti batik kayu dan berbagam aksesoris.

Riyadi, salah seorang perajin batik kayu di Krebet mengungkapkan, selama libur Lebaran ini penjualan batik kayu di showroom miliknya naik hingga 100% atau dua kali lipat. “Dalam sehari, rata-rata 100 pengunjung ada yang datang ke sini,” ungkap Riyadi, Minggu (10/7/2016).

Kebanyakan wisatawan datang mengunakan kendaraan pribadi, sebagian lainnya menggunakan bus pariwisata. Menurut Riyadi, hampir segala jenis barang kerajinan batik kayu dipilih wisatawan. “Ada gantungan kunci, kaca, nampan, tempelan kulkas. Rata-rata semuanya disukai,” kata dia.

Barang-barang kerajinan itu dijual mulai harga Rp4.000 per item hingga Rp1,8 juta. Menurut Riyadi, kunjungan wisatawan yang mencari oleh-oleh mulai meningkat sejak Jumat (8/7/2016).

Selain membeli oleh-oleh, wisatawan yang datang ke Krebet juga dapat belajar langsung cara membuat barang kerajian tersebut. Sebagian showroom menyatu dengan tempat produksi bati kayu.

“Untungnya kalau datang langsung ke sentra batik kayu di Krebet, wisatawan dapat belajar cara membuat batik kayu. Selain itu harga jual barang di sini tentu lebih murah bila dibanding dengan di Kota,” tuturnya.

Di Krebet, terdapat 56 sanggar yang memproduksi kerajinan batik kayu. Selama libur Lebaran, puluhan sanggar tersebut menurut Riyadi juga mengalami peningkatan kunjungan. Wisatawan antara lain datang dari Jakarta, daerah Jawa Barat seperti Bogor, Bandung serta datang dari wilayah Sumatra.

Peningkatan kunjungan wisatawan diprediksi masih berlanjut hingga pekan depan sebelum libur sekolah berakhir pada 17 Juli. Para perajin telah mempersiapkan pasokan barang jauh hari sebelum Lebaran tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya