SOLOPOS.COM - Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Libur lebaran 2016 di Gunungkidul, antrean kendaraan mengular di pos retribusi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Puncak libur lebaran 2016 yang jatuh pada Sabtu (9/7/2016), kawasan pantai dipadati puluhan ribu pengunjung. Selain arus lalulintas mengalami kepadatan, dampak dari meningkatnya kunjungan membuat antrean masuk di pos retribusi Baron dan Jalur Jalan Lintas Selatan mengular sepanjang dua kilometer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan yang dilakukan Harianjogja.com, Sabtu (9/7/2016), padatnya arus lalulintas sudah mulai terlihat sejak memasuki simpang empat Tegalsari, Desa Siraman, Wonosari. Iring-iringan kendaraan tampak terlihat menuju ke kawasan pantai. Meski ramai, kondisi arus masih terpantau lancar.

Ekspedisi Mudik 2024

Melewati simpang tiga Mulo, Desa Mulo kondisi arus lebih longgar dan laju kendaraan bisa lebih cepat. Namun memasuki wilayah Tanjungsari, laju kendaraan mulai melambat lagi dan puncaknya terjadi saat akan memasuki Pos Retribusi Baron, di mana lajunya padat merayap. Saking banyaknya kendaraan yang akan masuk, antrean di pos tersebut sampai mengular sepanjang 1-2 kilometer.

Kondisi yang sama juga terlihat di Pos retribusi di JJLS. Lonjakan jumlah pengunjung di dua pos ini berdampak terhadap situasi arus lalulintas di simpang tiga Baron menuju Kukup sempat mengalami kemacetan. Petugas kepolisian pun harus bekerja ekstra keras untuk mengurai kepadatan tersebut.

“Jumlah pengunjung memang mengalami lonjakan signifikan bila dibandingkan dengan kunjungan di Jumat kemarin,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Gunungkidul AKP Samiyono kepada wartawan.

Dia menjelaskan, untuk mengurai kepadatan arus tersebut sudah menyiapkan rekayasa arus lalulintas dengan menerapkan jalur satu arah. Adapun rute yang dilalui pengunjung dari arah Baron menuju ke Indrayanti. Namun bagi pengunjung yang terlanjur melawan arus, saat akan balik dari berwisata akan diarahkan menuju ke JJLS sehingga kepadatan bisa diurai. “Sampai saat ini [kemarin], meski sudah padat namun secara umum masih bisa diatasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, ada lonjakan signifikan terhadap tingkat kunjungan pada Sabtu kemarin. Meski belum bisa menyebutkan jumlah pasti pengunjung yang masuk ke kawasan pantai, namun ditilik dari kondisi arus lalulintas sudah terlihat adanya peningkatan itu. “Datanya belum terkumpul semua. Tapi saya yakin, jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan Jumat kemarin,” ungkapnya.

Sebagai gambaran, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul selama dua hari setelah lebaran ada sekitar 80.000an pengunjung. Rinciannya, sekitar 35.000 orang berwisata di H+1 lebaran, dan sisanya 45.000an pengunjung datang saat H+2. “Kalau ditambah kunjungan hari ini [kemarin] akan lebih banyak lagi. Tapi saya belum bisa menyebutkan jumlahnya karena proses retribusi masih terus berjalan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya