Harianjogja.com, JOGJA- Pentas Lebaran Reog Kubro “Gumregah lan SemangArt” Pentas Lebaran Reog Kubro (PLRK) akan dipentaskan. Sebuah event rutin yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.
Pada tahun ini, PENDAPA ( Persatuan Pemuda Pasutan ) sebagai penyelenggara mengangkat tema “Gumregah lan SemangArt”. Tema ini diangkat untuk memberikan semangat dan mengajak generasi muda untuk Bangkit dan semangat untuk melestarikan kesenian tradisional sebagai jati diri bangsa.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Pentas akan diselenggarakan dua hari. Pada hari pertama, Rabu (30/7/2014) menampilkan Reog Bocah dengan 30 penari. Reog Bocah beranggotakan anak-anak usia dibawah 14 tahun yang merupakan bakal penerus Reog Kubro dimasa mendatang.
Pada hari kedua, Kamis (31/7/2014) akan menampilkan Reog “Wanara” Kubro berkisah Ramayana yaitu perang antara pasukan Hanoman dan pasukan Dasamuka. Sekitar 40 penari reog dan 10 pengrawit akan tampil menunjukan performa terbaiknya dalam pentas ini.
“Untuk penampilan lebaran nanti kita telah mempersiapkan aksi teatrikal yang lebih spektakuler dari tahun sebelumya,” kata Herwiyanto, pelatih tari, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (30/7/2014).
Reog Kubro memang menjadi ikon kesenian yang terkenal dari dusun Pasutan Kelurahan Trirenggo Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Selain itu masih ada kesenian karawitan, kethoprak, wayang kulit.
Pada kegiatan itu, panitia akan mempromosikan potensi lain dari Pasutan di bidang pangan khususnya jajan pasar, yaitu ongol-ongol, klepon, cethil, lopis. Beberapa makanan khas tersebut akan disajikan dalam acara.
Dusun Pasutan memang kental dengan seni dan budaya tradisonal. “Kami berharap masyarakat dapat terhibur, terus semangat dalam melestarikan seni tradisi dan juga mengembangkan potensi asli kampungnya,” kata Susilo, Dukuh Pasutan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
