SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Menjadi pusat tujuan wisata, Malioboro tak pernah terhindar dari masalah kemacetan, parkir hingga masalah sekecil sampah sekalipun.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh, jumlah pengunjung Malioboro saat libur Lebaran kali ini menumpuk setiap harinya, berbeda dengan tahun lalu yang menyebar merata. Hal ini dimungkinkan jarak H plus Lebaran dengan masuk kerja lebih pendek.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Ia mencatat, angka ideal kemacetan Malioboro ketika akhir pekan puncak kepadatan mencapai 14.000 kendaraan per 1,5 jam pada jam-jam tertentu saja. Saat Lebaran ini, puncak kepadatan itu tidak ada hentinya sampai malam.

Ekspedisi Mudik 2024

“Mulai pukul 09.00-22.00 WIB kendaraan luar kota padati Malioboro,” ungkapnya Jumat (1/8/2014). Syarif memperkirakan kondisi ini berlangsung maksimal pada Sabtu (2/8/2014) malam ini.

Crowded-nya kendaraan di Malioboro itu, menurut Syarif, berujung pada kesulitan petugas kebersihan UPT untuk mengangkut sampah dari ujung utara sampai selatan Malioboro yang panjangnya sekitar 500 meter. Karenanya diputuskan untuk mengangkut sampah yang tercecer, petugas menyisirnya dengan gerobak dorong.

Setiap empat jam (satu sift), setidaknya ada enam sampai delapan orang petugas kebersihan. Sekalipun begitu, keputusan itu masih saja sulit membebaskan Malioboro dari sampah. Saking padatnya Malioboro dari kendaraan, pengunjung dan angkutan publik tradisional, petugas dengan gerobaknya susah menembusnya.

Belum lagi kendaraan Tosa pengangkut sampah yang terkumpul ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) terdekat juga tak jarang terjebak macet. “Sebetulnya kalau Malioboro mau clear dari sampah, petugas kebersihan lebih baik zonasi sehingga tidak perlu mondar-mandir dari ujung Utara-Selatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya