SOLOPOS.COM - Pengunjung duduk-duduk di atas perahu bebek yang tidak beroperasi, Selasa (15/10/2013). Setelah air Waduk Gajah Mungkur (WGM) surut, perahu yang biaya sewanya Rp5.000/orang itu tidak bisa beroperasi. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)

Pengunjung duduk-duduk di atas perahu bebek yang tidak beroperasi, Selasa (15/10/2013). Setelah air Waduk Gajah Mungkur (WGM) surut, perahu yang biaya sewanya Rp5.000/orang itu tidak bisa beroperasi. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)

Pengunjung duduk-duduk di atas perahu bebek yang tidak beroperasi, Selasa (15/10/2013). Setelah air Waduk Gajah Mungkur (WGM) surut, perahu yang biaya sewanya Rp5.000/orang itu tidak bisa beroperasi. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI –– Jumlah pengunjung Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM), Wonogiri  pada libur Hari Raya Idul Adha tahun 2013 dinilai kurang menggembirakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah pengunjung  memang meningkat lima kali lipat dibanding hari biasa. Jika pada hari biasa jumlah pengunjung hanya 200-an orang per hari, selama libur Idul Adha pengunjung bisa menembus 1.000-1.500 orang. Namun, jumlah pengunjung tersebut tetap di bawah pengunjung pada hari Minggu yang mencapai 2.000 orang dan lebih sedikit dibandingkan libur Idul Adha tahun lalu.

Kepala UPT Objek Wisata WGM, Pardianto, mengatakan jumlah pengunjung pada libur Idul Adha tahun ini memang kurang menggembirakan. Menurutnya, banyak alasan yang membuat jumlah pengunjung WGM pada momentum kali ini terbilang biasa saja.

“Terus terang kondisinya memang kurang menggembirakan. Walaupun jumlah pengunjung naik lima kali lipat dibanding hari biasa, tetap masih kalah dengan tahun lalu, bahkan kalah dengan jumlah pengunjung pada hari Minggu,” terang Pardianto, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2013).

Padahal, dia menambahkan hampir semua fasilitas di objek wisata ini beroperasi dengan normal. Seperti kapal wisata, kereta kelinci, kolam renang, kereta mini rel, dan live music di panggung hiburan. Pardianto menjelaskan pada libur Idul Adha, pengelola Objek Wisata WGM menerapkan harga tiket sama seperti pada hari libur, yakni Rp7.600 per orang. Sedangkan parkir kendaraan dan tiket wahana permainan, nilainya tidak mengalami perubahan.

Menurutnya, kurang menggembirakannya jumlah pengunjung dipicu berkurangnya tontonan pengunjung yang selama ini jadi daya tarik WGM, yakni aneka satwa liar. Selain itu, adanya siswa yang kini masih melaksanakan ujian sekolah juga membuat animo masyarakat untuk berwisata kecil.

Kurang menggembirakannya jumlah pengunjung juga terlihat dari minat pedagang untuk berjualan. Berdasarkan data pengelola, dari 503 pedagang, hanya 60-70% yang  berjualan selama libur Idul Adha. Seorang pedagang, Partini, mengungkapkan banyak rekannya sesama pedagang pilih membiarkan lapaknya kosong karena jumlah pengunjung sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya