SOLOPOS.COM - Taman Lampion, Alternatif Wisata Malam di Kaliurang. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Libur akhir tahun ini, wisatawan bisa menikmati wisata malam di Taman Lampion Kaliurang

Harianjogja.com, SLEMAN- Bertahun-tahun nyaris tidak ada perubahan yang berarti di kawasan wisata Kaliurang. Pemandangan yang disuguhkan kepada wisatawan hanya itu-itu saja. Sampai akhirnya muncul wahana baru yang cukup menyedot perhatian, Festival of Lights. Sebuah taman lampion di Gardu Pandang Kaliurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan taman lampion di sisi Barat Kaliurang itu mulai menyedot perhatian masyarakat. Dulu, saat malam tiba, kawasan tersebut gelap gulita. Suasanya pun saat itu sepi, karena tidak ada aktivitas yang menonjol. Bisa dikatakan, meski berada di kawasan wisata, aktivitas sosial ekonomi saat itu tidak berjalan baik.

Kondisi tersebut berbeda dengan saat ini. Pemandangan di sekitar gardu pandang itu sangat gemerlap dengan warna warni lampu lampion. Tidak hanya satu jenis saja, tetapi beragam bentuk lampion disajikan untuk menambah suasana yang indah.

Ingin merangkul semua segmen. Pengelola taman lampion itu seakan mengerti dengan kebutuhan pasar. Kalangan remaja, orangtua dan anak-anak (semua umur) bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan itu. Hal ini terlihat jelas dengan ratusan unit lampion yang ditampilkan dan desain wahana yang disuguhkan.

Mengangkat tema “Jurrasic & Romantic Garden Lantern“, pengelola juga menampilkan lampion berkarakter binatang. Mulai dinosaurus, gorila, buaya dan lainnya. Ada pula jamur-jamur lampion dan kereta kayuh yang mengitari taman lampion.

Tidak berhenti disana, pengunjung yang datang juga bisa menikmati live music perform berbagai genre. Termasuk kontes magic dengan suguhan beragam kuliner. Tak lupa pula aneka permainan anak yang bikin betah bagi liburan keluarga. Termasuk keberadaan kuda poni yang bisa disewa kapan saja. Meski harus membayar Rp10.000-Rp20.000 untuk sekali permainan, yang jelas wahana tersebut memberi nuansa segar bagi keluarga dan wisatawan yang berlibur.

Momentum spesial tersebut dapat dinikmati pengunjung mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB. Kalau malam hari tidak bisa berkunjung, pagi hingga sore pun tidak masalah karena suasana sejuk di lereng merapi itu masih terasa.

“Kami berharap ini bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat,” ujar Pengelola Festival Lampion PT Taman Pelangi Lessi Kurniawan kepada Harian Jogja, Sabtu (26/12/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya